Cak Imin Bangga Gaung Perubahan Mulai Bergerak dari Kampus-Kampus
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar melakukan kampanye akbar AMIN di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2024.
Bandung: Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar menanggapi positif munculnya gelombang kritik dari mahasiswa, dosen hingga guru besar terhadap rezim Presiden Joko Widodo. Gerakan ini dinilai sebagai kepedulian kampus terhadap bangsa dan negara.
Diakui pria yang akrab disapa Cak Imin ini, gerakan perubahan yang digaungkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mulai merambah ke lapisan masyarakat bahkan hingga kampus. Mereka prihatin dengan sikap keberpihakan Jokowi terhadap salah satu pasangan calon.
"Hari ini kita disadarkan, kampus-kampus teriak, intelektual teriak, guru besar mengkritik. Hari ini kita di luar dugaan seluruh guru besar, ratusan perguruan tinggi menteriakan marah atas negara kita atas kehilangan etikanya atas berbangsa dan bernegara. Tidak nyangka gelora perubahan ini muncul dari kampus," kata Cak Imin saat berkampanye di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2024.
Cak Imin menuturkan, sikap gaungkan perubahan tersebut dinilai sudah tepat untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Ia pun meyakini, perubahan sangat dirindukan oleh masyarakat di berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga pelayanan.
"Insyaallah kita ini sudah ada pada jalur yang benar. Kita yakin betul pilihan kita di jalur perubahan pilihan rakyat indonesia," sahutnya.
Cak Imin pun memastikan, pasangan AMIN tidak akan anti kritik jika terpilih. Ia mengaku akan menyerap dan mendengarkan kritikan serta aspirasi dari berbagai pihak untuk menciptakan perubahan di Indonesia.
"Selama ini dimulai dari dua kata, pembiaran dan pengabaian. Karena dalam 5 hingga 10 tahun ini banyak persoalan masyarakat kita yang diabaikan, banyak problem konkrit yang didepan kita tapi dibiarkan," cetusnya.
Ia pun meminta kepada para simpatisan dan juga relawan untuk terus memperjuangkan gerakan perubahan hingga hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti. Sisa masa kampanye pun diharapkan mampu mendulang suara terutama di Jabar yang terdapat lebih dari 35 juta pemilih.
"Jabar kekuatan paling optimis diantara provinsi yang ada. Karena jumlah penduduknya besar tapi fanatisme kepada AMIN begitu tinggi sehingga setiap ke Jabar kami dapat optimisme yang luar biasa dan Insya Allah di Jabar kita akan menang," ungkap Cak Imin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
Diakui pria yang akrab disapa Cak Imin ini, gerakan perubahan yang digaungkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mulai merambah ke lapisan masyarakat bahkan hingga kampus. Mereka prihatin dengan sikap keberpihakan Jokowi terhadap salah satu pasangan calon.
"Hari ini kita disadarkan, kampus-kampus teriak, intelektual teriak, guru besar mengkritik. Hari ini kita di luar dugaan seluruh guru besar, ratusan perguruan tinggi menteriakan marah atas negara kita atas kehilangan etikanya atas berbangsa dan bernegara. Tidak nyangka gelora perubahan ini muncul dari kampus," kata Cak Imin saat berkampanye di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2024.
| Baca: Relawan AMIN dari DIY Secara Bergelombang Datang ke JIS |
Cak Imin menuturkan, sikap gaungkan perubahan tersebut dinilai sudah tepat untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Ia pun meyakini, perubahan sangat dirindukan oleh masyarakat di berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga pelayanan.
"Insyaallah kita ini sudah ada pada jalur yang benar. Kita yakin betul pilihan kita di jalur perubahan pilihan rakyat indonesia," sahutnya.
Cak Imin pun memastikan, pasangan AMIN tidak akan anti kritik jika terpilih. Ia mengaku akan menyerap dan mendengarkan kritikan serta aspirasi dari berbagai pihak untuk menciptakan perubahan di Indonesia.
"Selama ini dimulai dari dua kata, pembiaran dan pengabaian. Karena dalam 5 hingga 10 tahun ini banyak persoalan masyarakat kita yang diabaikan, banyak problem konkrit yang didepan kita tapi dibiarkan," cetusnya.
Ia pun meminta kepada para simpatisan dan juga relawan untuk terus memperjuangkan gerakan perubahan hingga hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti. Sisa masa kampanye pun diharapkan mampu mendulang suara terutama di Jabar yang terdapat lebih dari 35 juta pemilih.
"Jabar kekuatan paling optimis diantara provinsi yang ada. Karena jumlah penduduknya besar tapi fanatisme kepada AMIN begitu tinggi sehingga setiap ke Jabar kami dapat optimisme yang luar biasa dan Insya Allah di Jabar kita akan menang," ungkap Cak Imin.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((WHS))
BERITA TERKAIT
