Yogyakarta: Relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 1,
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dari Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) secara bergelombang berangkat ke lokasi kampanye di Jakarta International Stadium (JIS). Mereka secara berkelompok mengumpulkan uang swadaya guna memenuhi kebutuhan transportasi maupun logistik selama di Jakarta.
"Ada yang berangkat Rabu malam, ada yang 9 Februari mendekati hari H," kata Captain Ubah Bareng DIY, salah satu kelompok relawan AMIN, Kinasputra Ariska, Kamis, 8 Februari 2024.
Ia mengatakan setiap simpul relawan yang tak terafiliasi dengan partai politik ini berkoordinasi masing-masing untuk berangkat ke Jakarta. Mereka, kata dia, secara sukarela mengeluarkan uang pribadi untuk biaya transportasi bus maupun mobil pribadi yang didanai bersama.
"Relawan mengorganisasi sendiri. Berangkat dari Yogyakarta dengan kendraan pribadi atau bus. Mereka subsidi untuk masing-masing orang, ada yang Rp250 ribu per orang, urunan. Ada juga teman-teman lain naik kendaraan pribadi, ajak relawan lain, mau ikut enggak, mereka sediakan mobil, kebutuhan bensin dan akomodasi urunan," ungkapnya.
Menurut Kinasputra, para relawan yang menggunakan kendaraan pribadi diisi 8 hingga 10 orang. Dengan dana subsidi silang, mereka berangkat bersama ke JIS untuk hadir kampanye terakhir pasangan AMIN pada 10 Februari 2024.
Para relawan yang lebih dulu sampai di Jakarta, kata dia, akan menginap di berbagai tempat. Ada yang mendirikan camp di sekitar JIS hingga menginap di SPBU.
"Teman-teman banyak yang sudah stay di sekitar JIS. Sekitar pom bensin, yang emperan JIS bikin camp-lah," ujarnya.
Pihaknya tak bisa memastikan
berapa jumlah relawan AMIN dari DIY yang berangkat ke Jakarta. Relawan tua maupun muda berangkat berdasar simpul dan kelompok yang menjadi titik koordinasi.
"Pada 10 Februari ini kan menjadi kampanye penutup AMIN, bakal ditutup dengan hari tenang. Kampanye di JIS ini bakal sangat padat relawan dari berbagai daerah. Saya komunikasi sekitar 500 yang saya tahu, dari berbagai simpul. Jumlah pasti enggak tahu," ujar salah satu bagiam Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN DIY ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))