Jakarta: Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan disambangi oleh massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR). Mereka datang untuk memprotes dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019.
Juru bicara perkumpulan alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan saat ini massa sedang berkumpul di sebuah masjid di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka disebut sedang bersiap mengumpulkan 'pasukan' untuk mengepung KPU.
"Sebagian (massa) sudah sampai bersama saya di masjid Al Makmur Tanah Abang, (di sini) ada dari Sumatera Barat juga, kalau yang dari Jabodetabek sudah semua di sini," kata Novel saat kepada
Medcom.id, Selasa, 21 Mei 2019.
Novel belum bisa memastikan perkiraan massa yang akan hadir. Kebanyakan dari mereka, kata dia, 'tumbang' di perjalanan menuju Jakarta.
"Belum bisa diestimasi (jumlahnya) mengingat sebagian sudah terkena pemulangan dan pencekalan di jalan," ujarnya.
Baca juga:
Wakil PM Malaysia Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi
Novel memperkirakan massa yang datang bersamanya akan tiba sebelum waktu berbuka puasa. Dia meyakinkan massa akan bermalam di sekitaran gedung KPU. "Insyaallah saat waktunya buka puasa sudah di lokasi," kata Novel.
Rencananya, Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat akan mengepung KPU selama dua hari. Mereka akan memenuhi KPU mulai Selasa, 21 Mei 2019 pukul 13.30 WIB hingga Rabu, 22 Mei 2019.
Dalam undangan yang beredar, di dalam acara itu akan ada zikir bersama, pembacaan alquran, berbuka puasa bersama, salat tarawih bersama hingga sahur bersama.
Sejumlah tokoh pun dijadwalkan hadir dalam aksi ini. Di antaranya Amien Rais, Rachmawati Soekarnoputri, Titiek Soeharto, Novel Bamukmin, sejumlah ulama dan habaib, purnawirawan TNI-Polri. Beberapa tokoh lain juga diperkirakan akan hadir.
Baca juga:
Warga Daerah Diimbau Tak ke Jakarta Menanggapi Pemilu
Pengamanan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun diperketat. Aparat gabungan berjaga penuh di sekitar KPU memberikan pengamanan. Pantauan
Medcom.id aparat yang berjaga didominasi personel TNI dan Polri.
"Masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada TNI/Polri mengamankan kegiatan yg ada di KPU," kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya Edison saat memimpin apel di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019.
Aparat keamanan melarang kendaraan melintas di Jalan Imam Bonjol sekitaran kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Arus dialihkan selama penutupan jalan.
Pantauan
Medcom.id aparat keamanan memblokade jalan menggunakan beton dan dua lapis kawat berduri. Di belakang blokade itu terdapat tiga baris tameng kepolisian yang disiagakan, dua unit mobil
water bomb dan ada dua unit mobil pengurai massa yang juga disiagakan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))