Janji-janji Anies-Muhaimin di Sektor Ekonomi
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Foto:Dok)
Jakarta: Pada debat Cawapres Pilpres 2024 di JCC, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengucapkan sejumlah janji yang akan dipenuhinya bersama capres Anies Baswedan bila kelak terpilih.
“Kita ingin investasi begitu terbuka dan tidak hanya berkonsentrasi pada investasi yang menumpuk pada sektor-sektor tertentu atau padat modal. Kita perlu menggeser investasi ini ke padat karya yang bisa melibatkan seluruh anak bangsa ini mendapatkan pekerjaan," kata Muhaimin.
Investasi yang transparan juga bisa meningkatkan kinerja UMKM dengan membuka akses pasar lebih lebar.
"Investasi yang transparan akan membuka akses usaha kecil dan menengah untuk terlibat dalam proses investasi yang masuk ke dalam negeri," katanya.
Lebih lanjut Muhaimin mengatakan pemerintah juga akan mendorong agar kapasitas dan kualitas produk UMKM digenjot supaya bisa naik kelas.
"Kita harus buatkan kapasitas dan kualitas produksi dari UMKM kita, sekaligus tanggung jawab pemerintah meyakinkan dan memberi fasilitas kemampuan pemasaran untuk meyakinkan para calon investor baik dalam dan luar negeri," ujarnya.
Selain itu, Muhaimin juga mengatakan akan meningkatkan anggaran dana desa. Bahkan, ia menjanjikan dana desa bisa mencapai Rp5 miliar per tahun.
"Agar desa-desa tumbuh berkembang, insyaAllah Rp5 miliar per desa akan kita wujudkan tiap tahun untuk pembangunan nasional," ucapnya.
Selain dana desa, dirinya bersama Anies Baswedan telah menyiapkan berbagai skema bantuan bagi masyarakat. Tujuannya agar dapat mendukung perekonomian nasional, sehingga Indonesia bisa mencapai negara maju.
"Kita juga akan siapkan seluruh bantuan-bantuan yang memungkinkan untuk menjadi maju," ujarnya.
Salah satu program bantuan yang disiapkan, yakni bantuan sosial (bansos) plus. Menurutnya, bansos plus merupakan kelanjutan dari program yang sudah ada, namun memiliki peningkatan demi kemakmuran rakyat.
“Bansos yang menjadi kewajiban negara ini, diteruskan dan bahkan ditingkatkan sehingga kita ingin bansos plus,” katanya.
Muhaimin mengklaim kehadiran bansos plus akan meningkatkan daya beli masyarakat. Jika daya beli masyarakat naik, maka akan mendongkrak ekonomi secara keseluruhan.
"AMIN menginginkan bansos yang menjadi kewajiban negara ini, diteruskan dan bahkan ditingkatkan, sehingga kita ingin bansos plus yang semakin membawa rakyat kita memilki kemampuan daya beli yang mendongkrak ekonomi masyarakat kita," kata Muhaimin.
Selain bansos plus, pasangan Anies-Muhaimin juga menjanjikan kredit usaha khusus anak muda. Bahkan, lima persen anggaran dalam APBN atau Rp150 triliun akan dikhususkan bagi kredit usaha anak-anak muda.
"Kamu-kamu yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa kita. Salah satunya kredit usaha anak muda, yang diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyaknya menjadi pelaku ekonomi yang baik," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ROS))
“Kita ingin investasi begitu terbuka dan tidak hanya berkonsentrasi pada investasi yang menumpuk pada sektor-sektor tertentu atau padat modal. Kita perlu menggeser investasi ini ke padat karya yang bisa melibatkan seluruh anak bangsa ini mendapatkan pekerjaan," kata Muhaimin.
Investasi yang transparan juga bisa meningkatkan kinerja UMKM dengan membuka akses pasar lebih lebar.
"Investasi yang transparan akan membuka akses usaha kecil dan menengah untuk terlibat dalam proses investasi yang masuk ke dalam negeri," katanya.
| Baca juga: Konsep Visi dan Misi Jelas, Kunci Sukses Anies Kuasai Panggung Debat Perdana |
Lebih lanjut Muhaimin mengatakan pemerintah juga akan mendorong agar kapasitas dan kualitas produk UMKM digenjot supaya bisa naik kelas.
"Kita harus buatkan kapasitas dan kualitas produksi dari UMKM kita, sekaligus tanggung jawab pemerintah meyakinkan dan memberi fasilitas kemampuan pemasaran untuk meyakinkan para calon investor baik dalam dan luar negeri," ujarnya.
Selain itu, Muhaimin juga mengatakan akan meningkatkan anggaran dana desa. Bahkan, ia menjanjikan dana desa bisa mencapai Rp5 miliar per tahun.
"Agar desa-desa tumbuh berkembang, insyaAllah Rp5 miliar per desa akan kita wujudkan tiap tahun untuk pembangunan nasional," ucapnya.
Selain dana desa, dirinya bersama Anies Baswedan telah menyiapkan berbagai skema bantuan bagi masyarakat. Tujuannya agar dapat mendukung perekonomian nasional, sehingga Indonesia bisa mencapai negara maju.
"Kita juga akan siapkan seluruh bantuan-bantuan yang memungkinkan untuk menjadi maju," ujarnya.
Salah satu program bantuan yang disiapkan, yakni bantuan sosial (bansos) plus. Menurutnya, bansos plus merupakan kelanjutan dari program yang sudah ada, namun memiliki peningkatan demi kemakmuran rakyat.
“Bansos yang menjadi kewajiban negara ini, diteruskan dan bahkan ditingkatkan sehingga kita ingin bansos plus,” katanya.
| Baca juga: Timnas AMIN Sebut Banyak Masyarakat Rindukan Perubahan, di Sektor Apa Saja? |
Muhaimin mengklaim kehadiran bansos plus akan meningkatkan daya beli masyarakat. Jika daya beli masyarakat naik, maka akan mendongkrak ekonomi secara keseluruhan.
"AMIN menginginkan bansos yang menjadi kewajiban negara ini, diteruskan dan bahkan ditingkatkan, sehingga kita ingin bansos plus yang semakin membawa rakyat kita memilki kemampuan daya beli yang mendongkrak ekonomi masyarakat kita," kata Muhaimin.
Selain bansos plus, pasangan Anies-Muhaimin juga menjanjikan kredit usaha khusus anak muda. Bahkan, lima persen anggaran dalam APBN atau Rp150 triliun akan dikhususkan bagi kredit usaha anak-anak muda.
"Kamu-kamu yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa kita. Salah satunya kredit usaha anak muda, yang diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyaknya menjadi pelaku ekonomi yang baik," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ROS))
BERITA TERKAIT
