Palembang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Selatan (Sumsel) mengungkapkan ada tujuh orang petugas Pemilu 2024 yang meninggal. Petugas pemilu tersebut ada yang meninggal sebelum hari pencoblosan atau 14 Februari.

“Kami mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya kepada pihak keliarga atas berpulangnya para petugas pemilu ini," kata Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, Kamis, 22 Februari 2024.

Andika mengatakan tujuh petugas yang meninggal tersebut bernama Rusla, 50, yang bertugas sebagai Linmas di Deaa Pulau Gemantung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kemudian Fery Alamsyah,45, Ketua KPPS TPS 3 di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
 

Baca juga: Pengamanan PSU di Kota Malang Sama seperti Pemilu 14 Februari

Jumali, 58, Petugas Ketertiban TPS 1, Desa Benteng, Kabupaten Lahat; Evan Afriandi, 36, Anggota KPPS Desa Tanjung Menang, Kabupaten OKI; dan Febi Seftian PTPS TPS 3 Desa Nanjungan, di Kabupaten Empat Lawang. 

Selanjutnya, Suryadi, Ketua PPS Desa Banu Ayu, Kecamatan BP Peliung, Kebupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Terakhir anggota KPPS di TPS 903 Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan untuk keluarga diberikan ketabahan," katanya.

Sementara itu, Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah, menyampaikan sangat berduka atas meninggalnya petugas pemilu di wilayahnya. Denis memastikan pihak KPU akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum. 

“Insyaallah ada (santunan dari KPU),” singkatnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((MEL))