Jakarta: Peneliti Senior Drone Emprit Yan Kurniawan mengatakan gimik akan sering muncul antar calon presiden (capres) pada Debat Kelima Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024 pada 4 Februari 2024. Hal tersebut terlihat dapat dilihat dari data yang dirangkum Drone Emprit.
"Berdasarkan data ini, kita bicara debat terakhir, saya sudah bisa menyimpulkan sepertinya gimik itu akan cukup sering nanti dimunculkan dan tanda-tanda itu sepertinya sudah mulai terlihat," ujar Yan dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Senin, 29 Januari 2024.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan telah menegaskan 14 Februari bukan hari pencoblosan, melainkan hari perubahan pada Kampanye Akbar di Bandung. Hal ini membuat frame kekuatan dari perubahan bagi pendukungnya.
Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memosisikan diri akan menjalankan atau melanjutkan rezim saat ini. Sementara itu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berbicara soal dalam kecepatan.
"Ketika 01 dan 02 itu lebih heboh dibanding 03. Kekuatannya adalah dia sebenarnya punya keleluasaan untuk menyampaikan visi misinya," ujarnya.
Yan meyakini Ganjar dapat mencuri perhatian publik pada debat terakhir karena pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Tengah cukup mumpuni. Begitu pula, Anies juga dapat menguasai tema debat terakhir.
Ia khawatir dengan Prabowo yang berposisi lemah terkait isu terkait kebudayaan, kesejahteraan, dan isu debat berikutnya.
"Debat ini bukan segalanya, tapi juga bukan
nothing (tak berarti). Artinya, debat ini bisa memberikan gambaran kepada publik apalagi yang
well informed (teredukasi)," ujar pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran Dadang Rahmat Hidayat.
Dadang mengingatkan debat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tim suksesnya untuk menguatkan pasangan calonnya. Ia setuju dengan pendapat Yan bahwa debat menjadi momentum.
Dengan kata lain, realita debat dikonversi ke media mainstream dan media sosial hingga persepsi dari para pemilih muncul untuk menentukan pilihannya.
(Theresia Vania Somawidjaja)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))