Jakarta: Polarisasi di tengah masyarakat dikhawatirkan terus meruncing, setelah pencoblosan Pilpres 2019. Pendukung Prabowo-Sandi diminta tak berlebihan menyikapi hasil penghitungan suara Pilpres 2019.
"Kita sudah imbau untuk santai dan tenang, tunggu perkembangan, kami kawal perhitungan suara saja," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Irfan Yusuf saat dihubungi
Medcom.id, Sabtu, 20 April 2019.
Cucu pendiri Nahdhatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari itu, menyerukan masyarakat hidup rukun seperti sedia kala. Pilpres hanya hajatan 5 tahunan jangan sampai memutuskan tali persaudaraan di tengah-tengah masyakarat.
"Dari dulu seperti itu menyerukan kerukunan , kita berusaha menjaga," kata
Gus Irfan sapaan karibnya.
Baca: TKN Yakin BPN Menerima Keinginan Rekonsiliasi
Gus Irfan berharap tidak ada polarisasi yang begitu drastis pascapilpres. Masyarakat harus siap menerima siapapun pemenang di Pilpres. Meskipun ia yakin hasil penghitungan akhir Prabowo-Sandi akan menang. Masyarakat dinilainya sudah semakin dewasa dalam berpolitik, meski mereka ingin masing-masing jagoannya menang.
"Enggak sampai polarisasi yang drastis, berharap ini menang itu menang. Kita lihat kehidupan biasa saja, enggak ada yang berbeda," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))