Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu Kota Serang, Fierly Murdlyat Mabruri mengatakan 345 APK itu telah ditertibkan di 10 titik ruas jalan protokol Kota Serang. Ratusan APK tersebut ditertibkan lantaran melanggar Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Ketertiban keindahan dan keamanan (K3).

"Total 345 APK yang telah ditertibkan terdiri dari 313 banner, satu billboard, 22 spanduk, dua stiker, dan tujuh poster," kata Fierly, Kamis, 21 September 2023.

Fierly menyebutkan APK tersebut bergambar bakal calon legislatif (Bacaleg), calon DPD RI, bakal calon presiden (Bacapres), bakal calon Wali kota, Wakil Walikota, hingga bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
 

Baca: Tak Kunjung Mundur, Wali Kota Surabaya Bakal Sanksi 5 ASN yang Maju Nyaleg

Ratusan APK tersebut juga ditertibkan lantaran para partai politik hanya boleh memasang bendera partai di tempat umum sebelum masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.

"Kita melakukan penertiban ini karena ada dasarnya, hal ini sudah ada di peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) terkait pemasangan APK yang tidak boleh dilakukan sebelum masa kampanye dimulai," katanya.

Oleh karena itu, Fierly  meminta kepada seluruh peserta pemilu untuk dapat menahan diri tidak kembali melakukan pemasangan APK hingga pelaksanaan kampanye dimulai.

"Untuk APK yang ditertibkan akan diamankan di kantor Bawaslu, kalau nanti akan ada yang mengambil perwakilan dari peserta pemilu dipersilakan dengan syarat harus menandatangani surat perjanjian tidak akan kembali memasang APK tersebut sebelum masa kampanye dimulai," ujar dia.