Malang: Pada Pilpres 2014, Joko Widodo unggul 61 persen di Malang, Jawa Timur. Pemilu tahun ini, kubu Jokowi-Ma'ruf optimis bisa menang telak di Malang.
"Apalagi sekarang sudah punya prestasi berupa infrastruktur dan kebijakan yang langsung menyentuh masyarakat kecil. Optimistis bisa 70 persen," kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Malang, Jawa Timur, Selasa, 26 Maret 2019.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Malang, Ahmad Wanedi juga mengaku siap memenuhi target 70 persen suara untuk petahana di Malang. Ia mengaku akan memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk kampanye dari pintu ke pintu.
"Setelah ini tim di lapangan sudah dibekali kertas suara untuk nanti (sosialisasi) mencoblos capres nomor urut 01," kata Wanedi.
TKD Jokowi-Ma'ruf Kota Malang, kata Wanedi, juga akan terus memerangi berita bohong alias hoaks yang selama ini ditujukan kepada petahana. Misalnya, hoaks tentang pelajaran agama akan dihapus, pelarangan azan, hingga legalisasi perkawinan sejenis.
"Ini hoaks yang harus kita lawan, dengan cara memberikan berita yang benar. Serta keberhasilan pemerintah Jokowi dalam empat tahun ini," ucap Wanedi.
Baca: Pesan di Balik Busana Putih Jokowi-Ma'ruf
Capres nomor urut 01 Jokowi menggelar kampanye terbuka di GOR Ken Arok Malang. Pada kesempatan itu, Jokowi menantang relawan dan pendukungnya memberikan minimal 70 persen suara pada 17 April 2019.
"Nanti tanggal 17 April sudah ada hasilnya, saya telepon ke sini berapa hasilnya, sesuai target atau tidak. Tetapi jika melihat antusiasme saya yakin dapat 70 persen," kata Jokowi di GOR Ken Arok Malang, Senin, 25 Maret 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))