Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) menemukan ratusan hoaks
Pemilu 2024. Temuan tersebut dilaporkan ke penyelenggara pemilu untuk diambil tindakan.
"Kita sudah melakukan tindakan terhadap hoaks itu dan memberikan masukan KPU dan Bawaslu untuk di-take down dan sebagainya," kata Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) Nezar Patria di Auditorium CSIS Pakarti Center Building, Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024.
Nezar menyampaikan jumlah
hoaks yang ditemukan mencapai 700 konten. Data itu diperoleh hingga pekan kedua di bulan Januari 2024.
Namun, Nezar memandang tren hoaks terkait pemilu masih dalam batas wajar. Jumlahnya tidak naik signifikan dibandingkan pemilu sebelummya.
"(Sehingga) pemilu saat ini lebih menjanjikan dapat berlangsung dengan damai," tuturnya.
Kominfo, kata Nezar, telah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai informasi hoaks terkait pemilu. Pihaknya juga intens berkoordinasi dengan pengelola
media sosial, seperti Meta, Google, Tiktok, dan lainnya.
"Kita tidak ingin misinformasi disinformasi ini sampai memecah belah bangsa seperti pemilu sebelumnya," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))