Jakarta: Kritik pada Presiden Joko Widodo (
Jokowi) yang dianggap sudah cawe-cawe terlalu jauh dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diyakini akan terus bermunculan. Jokowi diharapkan segera sadar diri dan kembali ke jalan yang benar.
"Saya lihat (fenomena) bola salju, hari-hari yang akan datang (kritik) akan diikuti kelompok masyarakat lain," kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2024.
Din mewanti-wanti kritik tersebut jangan dianggap remeh oleh
Jokowi. Sebab, satu kritik bisa memicu kelompok lainnya untuk menyuarakan hal serupa.
"Ini sesuai budaya Indonesia yang mengedepankan tenggang rasa namun selama ini mereka masih jadi
silent majority," ujar dia.
Din mencontohkan kaum intelektual dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang sudah memaparkan kritik pada
Jokowi. Langkah serupa dilakukan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hari ini.
"
Insyaallah besok 560 kiai pimpinan pondok pesantren alumni Gontor menyampaikan pikiran senada," tutur dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))