Jakarta: Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Usman Kansong menyebut program Kartu Sembako Murah tak akan tumpang tindih dengan program bantuan sosial yang sudah ada.
Kartu Sembako Murah justru meningkatkan program bansos yang ada seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
"Ini akan ditingkatkan lagi, nomor satu jumlah penerimanya, nomor dua peruntukkannya, lebih luas, dan bisa lebih spesifik," kata Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.
Usman mengatakan, program Kartu Sembako Murah dan dua kartu sakti lain dihadirkan untuk meningkatkan bansos. Yang jelas, kata dia, semangat program tiga kartu sakti baru ini adalah untuk menyubsidi orang, bukan barang.
"Kalau menyubsidi barang, bisa tidak tepat sasaran," ucap politikus NasDem itu.
Selain Kartu Sembako Murah, Joko Widodo juga menjanjikan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Lewat kartu ini, bantuan tidak sebatas sekolah menengah atas (SMA), tapi juga hingga perguruan tinggi.
(Baca juga:
'Kartu Sakti' Baru Jokowi Dinilai Oase bagi Rakyat)
"Itu masalah teknis yang kita kaji betul supaya tidak tumpang tindih," ujarnya.
Usman juga menegaskan KIP kuliah tidak berarti menghilangkan KIP yang sudah ada. Justru, kata dia, lewat KIP kuliah ini pemerintah akan meningkatkan anggaran bantuan program pendidikan.
"Anggarannya kita tingkatkan mungkin sampai Rp100 triliun." tutur dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebagai program perluasan bagi KIP yang telah diterapkan selama ini akan sangat besar jumlahnya.
Selama ini KIP yang diberikan selama masa pemerintahannya baru mencakup SD, SMP, SMA/SMK. Jika ia terpilih kembali, ia berjanji, akan memperluas KIP hingga ke jenjang perguruan tinggi berupa KIP Kuliah.
Terkait besarannya, kata dia, akan dikalkulasikan kemudian, dan perguruan tinggi yang dimaksud berupa universitas, politeknik baik di dalam maupun di luar negeri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))