Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin Beredar di Bekasi
Tabloid 'Obor Rahmatan Lil Alamin'. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Bekasi: Sebuah tabloid berjuluk 'Obor Rahmatan Lil Alamin' muncul saat gelaran kampanye terbuka capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Tabloid tersebut dibagikan ke peserta kampanye Lapangan Perumahan Kemang Pratama, Bekasi, Jawa Barat.
Tabloid yang pernah beredar pada 2014 itu, kini lebih mirip seperti buletin. Ada bulatan khusus menyebutkan 'Pelopor Tabloid Mini. Edisi Khusus untuk Simpatisan Capres 01'.
Pada bagian cover, terpampang judul 'Fatwa 9 Kiai, Pilih Pemimpin yang Keluarganya Bisa Diteladani'. Kemudian foto sejumlah kiai dan ulama tampak terpampang. Mereka diantaranya, Ustaz Yusuf Mansyur, Habib Luthfi Bin Yahya, KH Maimun Zubair. Ada judul 'Fatwa 9 Kiai, Pilih Pemimpin Yang Keluarganya Bisa Diteladani'.
Masih di bagian cover, pojok kanan atas, tampak foto Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan tulisan 'Budaya Muslimat itu Tawadhu'.
Pada kotak redaksi tertulis penerbitnya adalah Komunitas Media Mandiri dengan Produser Mastreng. Kemudian Penanggung Jawab Ahmad Zubairin dan Budi Santoso sebagai Pimpinan Redaksi.
Baca: Dahlan Iskan Perkenalkan Tabloid Obor Rahmatan Lil'Alamin
Sejumlah nama di dewan redaksi diantaranya Ahmad Zubairi, Sultonul Hadi, dan ES Danar Pangeran. Sementara kantornya berada di Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya, Jawa Timur.
Sejumlah artikel subtansinya lebih banyak wawancara dengan para ulama. Kemudian terdapat artikel mengenai liputan soal jalan tol, dan sebuah artikel khusus tentang kisah guru ngaji Jokowi.
Menanggapi beredarnya tabloid tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menyebut isinya tak ada fitnah.
"Tidak ada fitnah. Ini bicara tentang hal-hal yang baik, bicara tentang semangat," kata Hasto di lokasi, Minggu, 31 Maret 2019.
Tabloid 'Obor Rahmatan Lil Alamin'. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Diketahui, tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin sempat muncul di 2014. Tabloid itu muncul sebagai respons atas tabloid Obor Rakyat yang diluncurkan dengan isi yang diklaim menyudutkan Jokowi.
"Maka dengan ini kita melihat Pak Jokowi didukung oleh mereka-mereka yang begitu kreatif menyampaikan kebenaran," ujar Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
Tabloid yang pernah beredar pada 2014 itu, kini lebih mirip seperti buletin. Ada bulatan khusus menyebutkan 'Pelopor Tabloid Mini. Edisi Khusus untuk Simpatisan Capres 01'.
Pada bagian cover, terpampang judul 'Fatwa 9 Kiai, Pilih Pemimpin yang Keluarganya Bisa Diteladani'. Kemudian foto sejumlah kiai dan ulama tampak terpampang. Mereka diantaranya, Ustaz Yusuf Mansyur, Habib Luthfi Bin Yahya, KH Maimun Zubair. Ada judul 'Fatwa 9 Kiai, Pilih Pemimpin Yang Keluarganya Bisa Diteladani'.
Masih di bagian cover, pojok kanan atas, tampak foto Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan tulisan 'Budaya Muslimat itu Tawadhu'.
Pada kotak redaksi tertulis penerbitnya adalah Komunitas Media Mandiri dengan Produser Mastreng. Kemudian Penanggung Jawab Ahmad Zubairin dan Budi Santoso sebagai Pimpinan Redaksi.
Baca: Dahlan Iskan Perkenalkan Tabloid Obor Rahmatan Lil'Alamin
Sejumlah nama di dewan redaksi diantaranya Ahmad Zubairi, Sultonul Hadi, dan ES Danar Pangeran. Sementara kantornya berada di Jalan Gayung Kebonsari, Surabaya, Jawa Timur.
Sejumlah artikel subtansinya lebih banyak wawancara dengan para ulama. Kemudian terdapat artikel mengenai liputan soal jalan tol, dan sebuah artikel khusus tentang kisah guru ngaji Jokowi.
Menanggapi beredarnya tabloid tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menyebut isinya tak ada fitnah.
"Tidak ada fitnah. Ini bicara tentang hal-hal yang baik, bicara tentang semangat," kata Hasto di lokasi, Minggu, 31 Maret 2019.
Tabloid 'Obor Rahmatan Lil Alamin'. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Diketahui, tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin sempat muncul di 2014. Tabloid itu muncul sebagai respons atas tabloid Obor Rakyat yang diluncurkan dengan isi yang diklaim menyudutkan Jokowi.
"Maka dengan ini kita melihat Pak Jokowi didukung oleh mereka-mereka yang begitu kreatif menyampaikan kebenaran," ujar Hasto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((YDH))
BERITA TERKAIT
