Jakarta: Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai ucapan Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkait 'people power' hanya sebagai pengingat. Maksud Amien menurut BPN, pesta demokrasi 2019 tidak boleh dinodai oleh kecurangan.
"Pak Amien Rais mengkritik agar kita introspeksi diri. Pak Amien hanya mengingatkan agar tidak ada kecurangan itu," ujar juru bicara BPN Andre Rosiade kepada
Medcom.id, Jakarta, Rabu, 3 April 2019.
Ia berharap pemilu 2019 dapat berjalan dengan lancar sehingga tak perlu menggubris pernyataan Amien Rais. Catatannya, penyelenggara pemilu harus mampu menangkal potensi-potensi kecurangan.
"Pokoknya sifatnya hanya memperingatkan agar tidak ada yang berani melakukan kecurangan," imbuhnya.
Baca juga:
Kharisma Amien Rais Meluntur, Sulit Bangkitkan 'People Power'
Sebelumnya, Amien Rais sempat mengancam mengerahkan 'people power' ketimbang ke Mahkamah Konstitusi (MK), bila ada kecurangan pada Pemilu 2019. Amien menyebut mekanisme penyelesaian di MK sia-sia.
"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita enggak akan ke MK. Enggak ada gunanya, tapi kita people power. people power sah!," ucap Amien, Minggu, 31 Maret 2019.
Sehari setelahnya Amien menjelaskan pernyataannya adalah bentuk terapi kejut. Ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbaiki daftar pemilih tetap (DPT) yang dinilainya masih bermasalah.
"Saya mengambil cara katakanlah semacam terapi kejut. Siapa tahu ya, dengan mengatakan 'awas loh, kalau rakyat merasa ada pengibulan secara masif terukur dan sistematis, kesimpulannya bahwa election itu fraud(curang) enggak usah dipakai lagi," kata Amien Rais usai konferensi pers Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Hotel Ayyana Midplaza, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))