Bawaslu Telusuri Aduan Bagi-Bagi Voucer Game Online
Ilustrasi. (medcom.id)
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memastikan akan menelusuri informasi awal soal aduan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait dugaan kampanye. Yakni adanya bagi-bagi voucer game online ke remaja.
“Ini kan baru informasi awal, kita akan coba telusuri informasi awal. Segera kita melakukan penelusuran, peristiwanya seperti apa,” tegas Anggota Bawaslu RI, Puadi, kepada Media Indonesia, Senin, 27 November 2023.
Puadi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan KPAI untuk melakukan penelusuran lebih lanjut. Diduga ada indikasi modus politik uang baru.
“Jika ada informasi awal akan lakukan penelusuran dulu. Apakah ini pelanggaran pemilu atau bukan. Kita dalami, kalau syarat formil materilnya memenuhi ya baru, karena tak mudah untuk memenuhi syarat formil dan materil,” tegas dia.
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapatkan pengaduan adanya pembagian voucer game online untuk anak remaja sebagai kegiatan politik atau kampanye. KPAI pun tengah mendalami aduan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
“Ini kan baru informasi awal, kita akan coba telusuri informasi awal. Segera kita melakukan penelusuran, peristiwanya seperti apa,” tegas Anggota Bawaslu RI, Puadi, kepada Media Indonesia, Senin, 27 November 2023.
Puadi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan KPAI untuk melakukan penelusuran lebih lanjut. Diduga ada indikasi modus politik uang baru.
“Jika ada informasi awal akan lakukan penelusuran dulu. Apakah ini pelanggaran pemilu atau bukan. Kita dalami, kalau syarat formil materilnya memenuhi ya baru, karena tak mudah untuk memenuhi syarat formil dan materil,” tegas dia.
| Baca: Bawaslu Bantah Banyak Kecolongan Dugaan Pelanggaran Pemilu |
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapatkan pengaduan adanya pembagian voucer game online untuk anak remaja sebagai kegiatan politik atau kampanye. KPAI pun tengah mendalami aduan tersebut.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((LDS))
BERITA TERKAIT
