Jakarta: Hasil hitung cepat yang memenangkan calon petahana diapresiasi. Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dianggap memenangkan kehendak rakyat.
"Kemenangan ini tentu adalah kemenangan rakyat sebagai wujud dari esensi demokrasi," kata Wakil Kepala Rumah Aspirasi Rakyat Jokowi-Amin, Michael Umbas di Jakarta, Rabu, 17 April 2019.
Pasangan calon nomor urut 01 telah terbukti menang dalam exit poll dan quickcount sejumlah lembaga survei. Umbas menyebut kemenangan itu tak hanya milik rakyat, namun juga keberlanjutan ideologi negara Pancasila.
Dengan ini, Umbas melihat mayoritas rakyat Indonesia masih menaruh harapan kepada Jokowi untuk memimpin Indonesia. Ideologi negara Pancasila pun tak tergantikan, bahkan senantiasa kokoh meski diterpa badai keras.
Dia menyebut komitmen Jokowi terhadap Pancasila tak perlu diragukan. Presiden Jokowi menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional demi memperingati lahirnya Pancasila.
(
Baca: Cek Fakta: Hasil Hitung Cepat Bukan Rekayasa)
Hal ini sesuai Keputusan Presiden Nomor 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Kebijakan Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla selama ini juga pro Pancasila.
"Kini mari kita mengawal setiap proses penghitungan suara," ujar Umbas.
Seluruh pendukung diminta mengawal rekapitulasi suara di segala tingkat. Mereka diminta mencatat, foto dan rekam setiap tahapan. Jangan sampai ada suara petahana yang berkurang.
Umbas juga berterima kasih pada seluruh rakyat Indonesia yang memilih Jokowi-Amin dari Sabang, Merauke, Miangas hingga Pulau Rote. Apapun latar belakangnya.
"Bagi pemilih paslon 02, mari kita bergandeng tangan kembali bersatu memajukan Indonesia. Karena Indonesia maju untuk semua," tandas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((JMS))