PAN Desak Bawaslu Usut Dugaan Penggelembungan Suara di Surabaya
Surat laporan dugaan kecurangan oleh enam partai politik (parpol) ke Bawaslu Kota Surabaya. (ISTIMEWA)
Surabaya: DPD PAN Kota Surabaya mendesak Bawaslu mendukung langkah enam partai politik (parpol) yang melaporkan dugaan penggelembungan suara di Surabaya kepada Bawaslu dan KPU Kota Surabaya. Oleh karena itu, PAN mendesak Bawaslu mengusut tuntas kasus tersebut.
"Sebagai pelaku demokrasi, kami mendukung langkah-langkah itu," kata Ketua DPD PAN Surabaya, Hafid Suaidi, dikonfirmasi, Rabu, 24 April 2019.
Adapun keenam parpol tersebut adalah Partai Gerindra, PKB, PAN, PKS, Golkar, dan Hanura. Dari keenam parpol itu, lanjut Hadi, parpol yang paling banyak dirugikan adalah PKB, Hanura dan Partai Gerindra.
"Nah, DPD PAN mendukung segala yang dibutuhkan oleh partai-partai tersebut," ujarnya.
Hafid mengatakan, dugaan penggelembungan suara ini secara politik ada kaitannya dengan sejumlah even politik kedepan. Karena, penentuan jumlah kursi di legeslatif, akan berpengaruh kepada bisa atau tidaknya dalam mengusung calon kepala daerah.
"Secara politik memang sangat ada untuk agenda besarnya. Tapi pada intinya PAN mensupproting langkah teman teman tersebut," kata Hafid.
Baca: PKB 'Cium' Ada Penggelembungan Suara di Surabaya
Sebelumnya, Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta seluruh kadernya untuk menjaga suara. Pernyataan itu dilontarkan Imin melalui akun twitternya @CakImiNOW menyikapi pemberitaan tentang dugaan pencurian suara PKB di sejumlah daerah di Probolinggo, Jawa Timur. “Para kader! Kejar suara PKB ! Jangan biarkan maling jadi rampok di siang bolong,” tulis Cak Imin, sapaan akrabnya.
Surat laporan dugaan kecurangan oleh enam partai politik (parpol) ke Bawaslu Kota Surabaya. (ISTIMEWA)
Pengurus PKB Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sebelumnya mendatangi proses penghitungan suara di kantor Kecamatan Kraksaan. PKB menemukan bukti pengurangan suara PKB sebanyak 70 persen di Kabupaten Probolinggo pada Pemilu 2019. “Kejar sampai dapat hak PKB,” katanya.
Baca: PDI Perjuangan Minta Bukti Penggelembungan Suara di Surabaya
Menurut Cak Imin, pencurian suara PKB menurutnya akan sia-sia. “Ingat bumi itu bulat! Siapapun yang mencuri dan merampok suara PKB akan sia-sia,” kata Cak Imin.
Sejumlah parpol yang melayangkan tuntutan ke Bawaslu Kota Surabaya untuk dilakukan penghitungan suara ulang. Enam partai tersebut yakni PKB, Gerindra, Hanura, PAN, PKS dan perwakilan caleg Golkar Abraham Sridjaja. Hari ini adalah terakhir batas laporan dari Parpol-parpol tersebut untuk melengkapi berkas laporan dugaan penggelembungan suara ang diduga dilakukan oleh PDIP.
Protes juga dilayangkan oleh Petinggi PKS Hidayat Nur Wahid. Dalam Ciutannya, melalui akun @hnurwahid menulis "PKB Tuding PDIP Menggelembungkan Suara pileg 2019 di Surabaya", benarkah peristiwa ini? kok bisa ya. Pemilu yg jujur memang harus terus diperjuangkan & diselamatkan," cuit @hnurwahid.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
"Sebagai pelaku demokrasi, kami mendukung langkah-langkah itu," kata Ketua DPD PAN Surabaya, Hafid Suaidi, dikonfirmasi, Rabu, 24 April 2019.
Adapun keenam parpol tersebut adalah Partai Gerindra, PKB, PAN, PKS, Golkar, dan Hanura. Dari keenam parpol itu, lanjut Hadi, parpol yang paling banyak dirugikan adalah PKB, Hanura dan Partai Gerindra.
"Nah, DPD PAN mendukung segala yang dibutuhkan oleh partai-partai tersebut," ujarnya.
Hafid mengatakan, dugaan penggelembungan suara ini secara politik ada kaitannya dengan sejumlah even politik kedepan. Karena, penentuan jumlah kursi di legeslatif, akan berpengaruh kepada bisa atau tidaknya dalam mengusung calon kepala daerah.
"Secara politik memang sangat ada untuk agenda besarnya. Tapi pada intinya PAN mensupproting langkah teman teman tersebut," kata Hafid.
Baca: PKB 'Cium' Ada Penggelembungan Suara di Surabaya
Sebelumnya, Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta seluruh kadernya untuk menjaga suara. Pernyataan itu dilontarkan Imin melalui akun twitternya @CakImiNOW menyikapi pemberitaan tentang dugaan pencurian suara PKB di sejumlah daerah di Probolinggo, Jawa Timur. “Para kader! Kejar suara PKB ! Jangan biarkan maling jadi rampok di siang bolong,” tulis Cak Imin, sapaan akrabnya.
Surat laporan dugaan kecurangan oleh enam partai politik (parpol) ke Bawaslu Kota Surabaya. (ISTIMEWA)
Pengurus PKB Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sebelumnya mendatangi proses penghitungan suara di kantor Kecamatan Kraksaan. PKB menemukan bukti pengurangan suara PKB sebanyak 70 persen di Kabupaten Probolinggo pada Pemilu 2019. “Kejar sampai dapat hak PKB,” katanya.
Baca: PDI Perjuangan Minta Bukti Penggelembungan Suara di Surabaya
Menurut Cak Imin, pencurian suara PKB menurutnya akan sia-sia. “Ingat bumi itu bulat! Siapapun yang mencuri dan merampok suara PKB akan sia-sia,” kata Cak Imin.
Sejumlah parpol yang melayangkan tuntutan ke Bawaslu Kota Surabaya untuk dilakukan penghitungan suara ulang. Enam partai tersebut yakni PKB, Gerindra, Hanura, PAN, PKS dan perwakilan caleg Golkar Abraham Sridjaja. Hari ini adalah terakhir batas laporan dari Parpol-parpol tersebut untuk melengkapi berkas laporan dugaan penggelembungan suara ang diduga dilakukan oleh PDIP.
Protes juga dilayangkan oleh Petinggi PKS Hidayat Nur Wahid. Dalam Ciutannya, melalui akun @hnurwahid menulis "PKB Tuding PDIP Menggelembungkan Suara pileg 2019 di Surabaya", benarkah peristiwa ini? kok bisa ya. Pemilu yg jujur memang harus terus diperjuangkan & diselamatkan," cuit @hnurwahid.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ALB))
BERITA TERKAIT
