Malang:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Malang, pada hari ini, Rabu, 28 Februari 2024. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara
Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Malang diselenggarakan mulai Rabu, 28 Februari 2024 sampai dengan selesai," kata anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, saat dikonfirmasi.
Mahardika, mengaku pihaknya tidak bisa memperkirakan berapa lama rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat
Kabupaten Malang rampung. Namun jika berkaca pada Pemilu 2019, rekapitulasi ini bakal diselenggarakan berhari-hari.
"Semoga tidak lama. Kita lihat situasi nanti. Kalau Pemilu 2019 lebih dari lima hari," bebernya.
Sementara itu, sejumlah personel Polres Malang juga diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Malang ini. Total ada 110 personel yang terlibat dalam operasi pengamanan ini dengan dipimpin langsung oleh Kasubbagbinops Bagops Polres Malang, AKP Untung Siswanto.
Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan penghitungan suara. Sehingga diharapkan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses tersebut.
"Tujuan pengamanan adalah meniadakan gangguan Kamtibmas dan mencegah adanya kelompok-kelompok yang ingin menggagalkan serta membuat situasi yang tidak kondusif pada pelaksanaan Penghitungan Suara tingkat KPU," katanya.
Dicka menambahkan, Polres Malang memastikan proses pelaksanaan pengamanan penghitungan suara dapat berjalan aman, tertib, lancar, dan terkendali. Selama pelaksanaan penghitungan suara di wilayah hukum Polres Malang, diharapkan tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan rekapitulasi.
“Dengan pengamanan yang telah dilakukan, diharapkan dapat meminimalkan potensi gangguan dan menciptakan suasana yang aman bagi seluruh warga Kabupaten Malang,” terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WHS))