Jakarta: Data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Rabu, 15 Mei 2019, pukul 05.30 WIB menunjukkan perolehan suara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 15,74 juta suara dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan data Situng KPU yang dipantau di Jakarta, penghitungan suara sudah mencapai 669.845 dari 813.350 tempat pemungutan suara (TPS) atau 82,35 persen. Perolehan suara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 70.945.538 suara (56,24 persen) dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 55.198.953 suara (43,76 persen).
Sementara itu dari 34 provinsi, empat provinsi telah menyelesaikan menyalin data formulir C1 100 persen ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, dan Gorontalo. Dari keempat provinsi tersebut, Jokowi unggul di tiga provinsi dan Prabowo hanya menang di satu provinsi yakni Bengkulu.
Baca juga:
Hari Ini, KPU Gelar Rekap Nasional Sumbar dan Jateng
Kemudian Jokowi-Maruf Amin menang di Kepulauan Bangka Belitung dengan perolehan 495.510 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 288.097 suara. Provinsi Bali menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 2.342.435 suara dan Prabowo-Sandi 212.577 suara.
Sementara di Provinsi Gorontalo, Jokowi-Ma'ruf mendapat raihan 369.277 suara, dibandingkan Prabowo-Sandi yang memperoleh 344.653 suara. Prabowo-Sandi hanya menang tipis di Bengkulu dengan perolehan 585.598 suara dibanding Jokowi-Ma'ruf 582.845 suara.
KPU menyatakan data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin apa adanya atau sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan. Jika terdapat perbedaan data antara
entri di situng dan salinan formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di salinan formulir C1.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MEL))