Jakarta: Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ikut menyoroti polemik debat calon wakil presiden (cawapres) cawapres. Kaesang mengingkan
KPU menggelar debat antar-cawapres.
"Saya rasa jauh lebih baik kalau ada debat cawapres," kata Kaesang di Empire Palace Surabaya, Sabtu 2 Desember 2023.
Namun Kaesang menyadari tidak bisa memaksakan kehendak pribadinya agar debat cawapres bisa digelar. Kaesang menyerahkan keputusan kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
Baca juga:
Timnas AMIN Heran KPU Ubah Format Debat
"Kami ngikut apa kata KPU aja. Diadakan, ya ayo. Enggak diadakan ya udah," ujar dia.
Polemik muncul usai KPU membuat format baru Debat Pilpres 2024. Format baru tersebut membuat debat khusus antarcawapres ditiadakan karena didampingi calon presiden (capres).
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan kebijakan itu dibuat. Penyelenggara pemilu ingin pemilih melihat sejauh mana kerja sama yang dibangun antara capres dan cawapresnya.
"Sehingga kemudian publik makin yakin lah teamwork antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Jumat, 1 Desember 2023.
Eks komisioner KPU periode 2027-2022 itu menyampaikan lima rangkaian debat itu diikuti setiap pasangan calon (paslon) Pilpres 2024. Namun, dibagi menjadi debat capres sebanyak tiga kali dan cawapres dua kali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DHI))