Jakarta: Pihak kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan dalam kegiatan terkait hasil putusan s
engketa Pemilihan Presiden (Pilpres) atau Pemilu 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Senin 22 April 2024. Rekayasa lalin bersifat situasional.
"Rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika eskalasi meningkat dan diperlukan, selanjutnya, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan kita alihkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu, 21 April 2024.
Adapun rekayasa lalu lintas yang disiapkan, yakni:
- Lampu lalu lintas (traffic light/ TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat ditutup, dialihkan ke Jalan Kesehatan
- Jalan Perwira yang mengarah Jalan Merdeka Utara ditutup, jalur diarahkan ke arah Masjid dan Lapangan Banteng,
- TL Thamrin ditutup dan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Abdul Muis dan ke Patung Tani.
Sementara itu, menjelang Sidang Putusan Sengketa Pemilu 2024 Di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), TNI-Polri menyiagakan sebanyak 7.783 personel gabungan yang dibantu personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub). Personel gabungan itu disiagakan dan dibagi di beberapa titik rawan massa yang akan melintas di sekitar Gedung MK.
Susatyo mengimbau masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda. Selain itu, Susatyo juga meminta agar aksi hari ini bisa berjalan tertib serta memperhatikan kepentingan bersama.
"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang memberikan persetujuan di muka umum harap dipatuhi. Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban," ujarnya.
Susatyo juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar tidak ada satupun yang menggunakan senjata api, bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, memberikan pelayanan yang humanis, dan melaksanakan tugas sesuai prosedur.
"Semua perintah dan kendali dari saya. Kami mengimbau agar masyarakat berdoa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelas dia.
Susatyo juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat besok agar tidak terpecah belah akibat berita bohong (hoaks) yang bersifat provokatif. Serta, masyarakat diminta tetap berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))