Jakarta: Kegiatan Jalan Gembira diyakini jadi pembuktian dukungan publik terhadap Pasangan Calon (paslon)
Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin). Elektabilitas duet yang diusung
Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat itu selalu di bawah paslon atau calon presiden (capres) lainnya.
“Kita akan tunjukan bagaimana kekuatan sebenarnya
Anies Baswedan. Ini akan menjadi jawaban atas survei-survei yang ada selama ini,” kata Ketua Panitia Jalan Gembira Tamsil Linrung melalui keterangan tertulis, Jumat, 22 September 2023.
Tamsil menilai hasil
survei yang ada saat ini bertolak belakang dengan realitas di lapangan. Hal itu dibuktikan dengan sambutan publik dalam kegiatan yang dilakukan Anies di berbagai daerah.
“Tanpa dimobilisasi, kegiatannya selalu ramai dan disambut gembira masyarkat,” ungkap dia.
Tamsil menyampaikan persiapan Jalan Gembira Anies-
Muhaimin sudah siap. Kegiatan yang diselenggarakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 24 September 2023, itu bakal diikuti massa yang berasal dari partai pendukung, relawan, hingga masyarakat umum yang mendukung pencapresan Anies-Muhaimin.
“Kami sangat optimistis ratusan ribu massa pendukung Anies-Muhaimin akan mengikuti kegiatan ini,” sebut dia.
Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan tersebut bukan hanya sekedar klaim semata. Pembuktian juga disampaikan aparat keamanan.
Aparat kemanan sudah membaca jika kegiatan ini akan diikuti massa dalam jumlah yang besar. Hal itu terlihat dari adanya masukan-masukan terkait antisipasi membludaknya peserta.
Sekalipun melibatkan jumah massa yang besar, Tamsil optimistis kegiatan akan berjalan dengan lancar dan aman. Sebab, acara tersebut merupakan kegiatan sukarela dan tidak ada mobilisasi apapun.
Dia menegaskan peserta yang datang adalah mereka yang ingin memberikan dukungan untuk
Anies-Muhaimin. Panitia tak memfasilitasi keikutsertaan mereka dengan atribut khusus.
“Kami hanya akan memberikan tanda peserta. Mereka bebas untuk menggunakan pakaian apapun. Bisa memakai kaos partai pendukung, relawan pendukung, atau apapun,” papar caleg DPR dari dapil SUlawesi Selatan ini.
Permohonan Maaf
Tamsil menyampaikan permohonan maaf kepada warga Sulawesi Selatan. Kegiatan yang berpotensi diikuti ratusan ribu peserta itu bakal mengganggu mobilitas warga.
"Kegiatan yang kami target bakal dihadiri hingga 500 ribu peserta ini pastinya akan membuat mobilitas bapak-bapak, ibu-ibu mengalami kendala, terutama jalur lalu-lintas yang dijadikan rute peserta Jalan Gembira, sehingga kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-sebesarnya,” kata Tamsil.
Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI itu mengajak seluruh peserta menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga, kegiatan Jalan Gembira Anies-Muhaimin itu berjalan lancar dan aman.
“Dan tentunya, kami mengucapkan banyak terima kasih atas pertisipasinya semua,” ungkapnya.
Tak lupa, Tamsil mengucapkan terima kasih kepada Kodam XIV Hasanuddin, Polda Sulawesi Selatan, Polrestabes Makassar, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kota Makassar. Dukungan mereka dinilai penting dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas segala bentuk dukungan, baik dari sisi perizinan dan pengamanan yang telah diberikan kepada pihak panitia,” kata Tamsil.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))