Hoaks Tak Menghentikan Laju Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Sekretaris TKN KIK Hasto Kristiyanto/Medcom.id/Adin
Jakarta: Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN)Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, meyakini hoaks tidak mampu menahan laju elektabilitas petahana. Merujuk hasil riset terakhir lembaga survei, Jokowi-Ma'ruf masih unggul meski diserang hoaks.
"Terbukti bahwa hoaks dan fitnah hanya berdampak pada peningkatan militansi parpol dan tim kampanye masing-masing, tetapi tidak memiliki dampak elektoral yang signifikan," tegas Hasto di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.
Baca: Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Medsos
Hasto semakin percaya hasil survei elektabilitas Jokowi-Ma'ruf merupakan buah kerja politik positif. Rakyat nyatanya lebih mengapresiasi politik santun. Masyarakat juga dinilai mampu berpikir kritis, jernih, dan tidak terpengaruh hoaks.
"Dengan demikian kekuatan berpikir poitiflah yang menjadi keunggulan Jokowi-Ma’ruf Amin," ujar Sekjen PDI Perjuangan itu.
Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Masih Tangguh
Rakyat pada akhirnya mampu menilai Jokowi-Ma'ruf hanya menjadi korban fitnah. Kubu petahana berkomitmen selalu berkampanye positif.
"Hal positif dari survei tersebut semakin memerkuat dalil pokok strategi kami bahwa rakyat menghargai pemikiran dan tindakan positif," beber Hasto.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan elektabilitas 54,9 persen. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 34,8 persen. Namun, masih ada 9,2 persen pemilih yang belum memutuskan memilih siapa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
"Terbukti bahwa hoaks dan fitnah hanya berdampak pada peningkatan militansi parpol dan tim kampanye masing-masing, tetapi tidak memiliki dampak elektoral yang signifikan," tegas Hasto di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.
Baca: Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf Unggul di Medsos
Hasto semakin percaya hasil survei elektabilitas Jokowi-Ma'ruf merupakan buah kerja politik positif. Rakyat nyatanya lebih mengapresiasi politik santun. Masyarakat juga dinilai mampu berpikir kritis, jernih, dan tidak terpengaruh hoaks.
"Dengan demikian kekuatan berpikir poitiflah yang menjadi keunggulan Jokowi-Ma’ruf Amin," ujar Sekjen PDI Perjuangan itu.
Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Masih Tangguh
Rakyat pada akhirnya mampu menilai Jokowi-Ma'ruf hanya menjadi korban fitnah. Kubu petahana berkomitmen selalu berkampanye positif.
"Hal positif dari survei tersebut semakin memerkuat dalil pokok strategi kami bahwa rakyat menghargai pemikiran dan tindakan positif," beber Hasto.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan elektabilitas 54,9 persen. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 34,8 persen. Namun, masih ada 9,2 persen pemilih yang belum memutuskan memilih siapa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((OJE))
BERITA TERKAIT
