Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menatapkan sembilan penelis untuk debat keempat Pilpres 2019. Sebagian besar nama-nama panelis berasal dari akademisi perguruan tinggi negeri.
"Sekarang sudah ada yang dipilih, ada sembilan nama. Nanti kami adakan
focus group discussion pada Rabu 27 Maret 2019," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Senin 25 Maret 2019.
Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf mengatakan, debat keempat bisa menjadi rujukan masyarakat Indonesia memantapkan pilihannya untuk memilih.
"Semoga debat dapat berjalan lancar dan baik. Semoga debat dapat dijadikan salah satu tolak ukur publik dalam menilai capres yang akan dipilih," ujarnya.
Baca: Format Debat Keempat dan Ketiga Tak Jauh Berbeda
Nama panelis untuk tema ideologi ditunjuk Direktur Pascasarjana IAIN Salatiga Zakiyuddin dan akademisi fakultas teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Haryatmoko SJ.
Untuk tema pemerintahan ditunjuk Dekan Fisip Universitas Gadjah Mada Erwan Agus Purwanto, akademisi departemen ilmu politik Fisip UI Valina Singka Subekti, serta Sekjen Transparency International Indonesia Dadang Tri Sasongko.
Untuk tema pemerintahan dan keamanan dipilih Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf dan Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo. Untuk tema hubungan internasional dipilih akademisi HI Fisip Unair Basis Eko Soesilo MA dan akademisi Fisip UI Kusnanto Anggoro.
Debat keempat pemilihan presiden (pilpres) 2019 sesuai jadwal akan digelar pada Sabtu, 30 Maret 2019 di Balai Sudirman, Jakarta. Tema debat tersebut adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.
(Insi Nantika Jelita)Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))