Jakarta: Lembaga Survei Voxpopuli merilis survei elektabilitas capres-cawapres pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf 54,1 persen dan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 33,6 persen. Hasil survei dinilai mencerminkan kondisi realitas di lapangan.
"Lembaga survei yang telah memotret kondisi saat ini dengan selisih 20 persen bahkan lebih. Ini menujukkan kondisi saat ini dengan selisih 20 persen dan bahkan lebih begitu," kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2019.
Baca: Survei: Jokowi-Ma'ruf Unggul
Hasil survei ini semakin menumbuhkan optimisme pasangan Jokowi-Ma'ruf di sisa masa kampanye. Jarak elektabilitas 20 persen akan tetap dijaga namun tidak terlena dengan jarak perbedaan elektabilitas yang begitu lebar.
"Kami tidak terpaku pada hasil survei. Kami ingin terus mencapai target yang kita inginkan yaitu sebanyak 70 persen sebagai mana yang disampaikan oleh Pak Jokowi sendiri," ucap Ace.
Peluang untuk meraih 70 persen suara di Pilpres 2019, kata Ace masih terbuka lebar di masa kampanye terbuka saat ini. Semua kader partai politik pendukung, simpatisan, dan relawan mengoptimalkan masa kampanye terbuka untuk menggenjot suara Jokowi.
"Bekerja secara maksimal memanfaatkan waktu hampir 23 hari lagi ini. Untuk bagaimana menaikan elektabilitas Pak Jokowi lagi," tutupnya.
Baca: Survei: Masyarakat Puas Pembangunan di Era Jokowi
Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin meraih elektabilitas 54,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi hanya sebesar 33,6 persen. Sisanya sebanyak 12,3 persen masih belum memutuskan pilihan.
Kubu Prabowo-Sandi harus bekerja keras dalam sisa waktu kurang dari satu bulan untuk mengejar ketertinggalan yang terpaut 20 persen.
“Dalam masa kampanye terbuka dan iklan di media massa, serta dua putaran debat kandidat, kepuasan dan ketidakpuasan publik bisa menjadi amunisi bagi kedua kubu untuk merebut suara mengambang,” pungkas Dika.
Survei Vox Populi Research Center dilakukan dengan metode kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 1200 orang, dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi. Margin of error kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data dilakukan pada 5-15 Maret 2019.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((OJE))