Jakarta: Elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) turun. Hal itu berdasarkan hasil
jajak pendapat yang dilakukan Political Research and Consulting (PRC).
Direktur Eksekutif Rio Prayogo menyampaikan elektabilitas
Prabowo-Gibran sebesar 42,4 persen pada survei yang dilakukan Desember 2023. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan jajak pendapat pada November 2023.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran pada November 2023 sebesar 47,8 persen," kata Rio dalam tayangan Youtube PRC, Jumat, 5 Januari 2023.
Sedangkan elektabilitas
Ganjar-Mahfud pada survei November 2023 sebesar 23,5 persen. Turun menjadi sebesar 21,8 persen pada Desember 2023.
Peningkatan elektabilitas hanya dialami Paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (
Anies-Muhaimin). Peningkatan tingkat keterpilihan sebesar 2,5 persen.
“Anies Baswedan yang di bulan November mengalami kenaikan sekitar dua persen saja, pasca debat ini mengalami kenaikan cukup signifikan yakni 3 persen, di atas margin of error ” kata Rio.
Elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 28 persen. Pada survei November 2023, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 01 itu sebesar 25,5 persen.
Survei dilakukan pada 20-27 Desember 2023. Teknik penarikan 1.200 responden menggunakan metode
multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data dalam survei ini dilakukan PRC melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error survei tersebut sebesar 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))