Jakarta: Gaya kepemimpinan presiden ke-2 RI memang memiliki sisi kontroversi. Namun, ada juga prestasi yang ditorehkan bapak pembangunan ini.

Salah satu yang paling diingat adalah adalah suksesnya Indonesia melakukan swasembada pangan hingga memperoleh penghargaan dari Organisasi Pangan Dunia (FAO).

Di zaman mantan Presiden Soeharto, hampir tidak pernah terdengar keran impor dibuka. Baik itu impor komoditas pertanian maupun perkebunan.

"Padahal dulu kita pernah mencapai swasembada pangan. Sekarang malah kebanyakan impor," kata politikus Partai Berkarya Ramayanti Lubis, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 Oktober 2018.

Baca juga: Ekstensifikasi Lahan Pertanian Kunci Swasembada Pangan

Calon anggota legislatif (caleg) Partai Berkarya daerah pemilihan Sumatera Utara (Sumut) II ini mengaku rindu pada pemikiran-pemikiran jitu terencana dari sosok Soeharto. Itu sebabnya dia pun menjajal kemampuan berpolitiknya.

"Saya merasa terpanggil untuk membereskan. Mengembalikan Indonesia pada jalur yang semestinya. Kalau sekarang saya lihat semua sendi-sendi kehidupan di negeri ini melenceng jauh," ucapnya.

Dia optimistis bisa memenangkan 'pertempuran' di dapilnya. Dia yakin mampu memenangi rasa percaya warga di 19 kabupaten/kota di penjuru Sumatera Utara.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((YDH))