Jakarta: Sejumlah calon legislatif perempuan dari PDI Perjuangan terlibat dalam kegiatan bersama pada Minggu, 27 Januari 2019. Mereka adalah Eva Kusuma Sundari, Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur VI, Erma Susanti, Caleg Provinsi Jawa Timur. Serta dua caleg Kabupaten Tulungagung, yaitu Reny Dyah Kurniawati dan Vivi Adriani. Keduanya maju dari dapil Tulungagung II meliputi Boyolangu, Ngunut dan Sumbergempol.

Mereka hadir untuk mengikuti senam bersama dengan seratusan ibu-ibu dari Kecamatan Boyolangu. Senam diadakan oleh komunitas Rampak Sarinah Komunitas Hidroponik bekerja sama dengan Kelompok Tani Hidroponik Tulungagung (KTHT). Kanti Rahayu, inisiator acara tersebut menjelaskan, senam ini adalah kegiatan rutin tiap minggu. Pihaknya sengaja mengatur sesi diskusi dan berbagi tentang ketahanan pangan dan lingkungan.

"Kali ini tentang perlunya gaya hidup baru yang lebih pro lingkungan untuk mewujudkan ketahanan pangan," ujar Kanti sembari membuka sesi curah gagasan.

Eva Sundari, caleg petahana DPR RI ini mengajak warga berhemat menggunakan tisu. Pasalnya, kata dia, pohon sebagai bahan dasar tisu diperlukan bukan saja untuk memproduksi oksigen tapi juga untuk menahan air di dalam tanah.

"Mari kembali ke gaya hidup generasi orang tua kita, biasakan menggunakan handuk kecil ke toilet atau sapu tangan untuk mengganti tisu. Ini bagian dari revolusi mental, gaya hidup baru yaitu berhemat," ujar anggota Komisi XI DPR RI periode 2014-2019 ini.


Caleg PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari (tengah) saat menjawab pertanyaan warga Kecamatan Boyolangu. Foto: Dok/Istimewa

Ajakan mengubah cara berpikir, cara bertindak dan gaya hidup baru untuk lebih pro lingkungan didukung Erma Susanti. Menurut Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur ini gaya hidup semacam itu sangat penting agar kekakayaan bumi tetap terjaga.

"Ingat prinsip 3 R; reduce, reuse, dan recycle. Gaya hidup yang demikian juga penting agar kita mampu mewariskan bumi yang tetap terjaga kekayaannya bagi generasi mendatang," kata Erma.

Saat diberi kesempatan menjelaskan resolusinya sebagai caleg, Vivi Andriani pun menyampaikan gagasannya soal lingkungan. Vivi mengajak kaum perempuan tak tergiur dengan fashion agar terhindar dari sifat konsumtif.

"Kita jangan tergiur fashion yang bikin kita konsumtif. Mari recycle atau reuse baju-baju lama kita atau punya orang tua untuk kita modifikasi sekaligus kita berlatih untuk tidak konsumtif, hemat dan kreatif," kata caleg DPRD tingkat kabupaten dari Dapil Tulungagung II ini.


Sejumlah caleg PDI Perjuangan berpose bersama warga Kecamatan Boyolangu usai senam bersama. Foto: Dok/Istimewa

Hal serupa dikatakan Reny Dyah Kurniawati. Reny yang sedapil dengan Vivi mengajak masyarakat cinta produk sendiri sebagai bagian dari ketahanan pangan.

"Konsumsi pangan lokal dan kurangi impor. Gaya hidup masyarakat yang demikian akan menjadi insentif bagi para petani kita. Selain lebih cerdas dan lebih aman, buah lokal bebas dari formalin, lilin maupun bahan kimia pengawet lainnya," kata Reny.

Acara ini pun diselingi sesi tanya jawab ringan seputar isu ketahanan pangan dan gaya hidup pro lingkungan. Senam bersama plus-plus tersebut diakhiri dengan belanja produk-produk lokal baik buah, makanan tradisional, jus dan olahan snack hidroponik, dan bahan kebututuhan pokok lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((MBM))