Yogyakarta: Sebanyak 30 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta telah resmi disiapkan menjadi agen safety riding dalam rangkaian kegiatan Safety Riding Awareness. Program yang berlangsung pada 2 November ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan generasi muda dan masyarakat.
Program ini diresmikan oleh Rektor UIN SUKA, Noorhaidi Hasan, bersama Ketua Yayasan Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, di Kampus UIN SUKA Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen yayasan dalam menggandeng generasi muda untuk mengampanyekan keselamatan berkendara, baik di lingkungan kampus maupun saat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Para mahasiswa Agen Safety Riding ini menerima pembekalan yang mencakup pengetahuan teknis berkendara, prediksi bahaya, hingga keterampilan memberikan edukasi kepada masyarakat. Pelatihan diberikan langsung oleh Astra Honda License Instructure (AHLI) Astra Motor Yogyakarta melalui sesi teori dan praktik di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta serta Zona Lintasan Keselamatan Berkendara UIN SUKA.
“Budaya keselamatan berkendara harus terus dikembangkan oleh banyak pihak. Kami berharap dari kampus ini lahir para agen safety riding yang kreatif menyebarkan kesadaran keselamatan berkendara bagi masyarakat maupun lingkungan kampus,” ujar Ahmad Muhibbuddin melalui keterangan resminya.
Sebagai bagian dari program, yayasan juga menyediakan fasilitas ajar berupa Zona Lintasan Keselamatan Berkendara di UIN SUKA. Fasilitas ini akan digunakan oleh para agen safety riding untuk melaksanakan kampanye keselamatan berkendara di lingkungan kampus.
“Saya senang dengan kegiatan ini karena memberikan pengetahuan baru dalam melakukan kampanye keselamatan berkendara di masyarakat nantinya. Tentunya sebagai Gen Z, saya juga ingin menjadi bagian dalam mengurangi angka kecelakaan di Tanah Air,” ujar salah satu mahasiswa UIN SUKA, Viqra Engfita Wahyuni.
Hingga Desember 2024, Yayasan AHM telah memiliki 239 orang duta safety riding dan 97 orang figur safety riding yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Para agen ini memainkan peran penting dalam menyebarkan edukasi keselamatan berkendara kepada berbagai kalangan, mulai dari anak usia dini hingga masyarakat umum.
Yogyakarta: Sebanyak 30 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (
UIN SUKA) Yogyakarta telah resmi disiapkan menjadi agen
safety riding dalam rangkaian kegiatan Safety Riding Awareness. Program yang berlangsung pada 2 November ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di kalangan generasi muda dan masyarakat.
Program ini diresmikan oleh Rektor UIN SUKA, Noorhaidi Hasan, bersama Ketua Yayasan Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, di Kampus UIN SUKA Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen yayasan dalam menggandeng generasi muda untuk mengampanyekan keselamatan berkendara, baik di lingkungan kampus maupun saat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Para mahasiswa Agen Safety Riding ini menerima pembekalan yang mencakup pengetahuan teknis berkendara, prediksi bahaya, hingga keterampilan memberikan edukasi kepada masyarakat. Pelatihan diberikan langsung oleh Astra Honda License Instructure (AHLI) Astra Motor Yogyakarta melalui sesi teori dan praktik di Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta serta Zona Lintasan Keselamatan Berkendara UIN SUKA.
“Budaya keselamatan berkendara harus terus dikembangkan oleh banyak pihak. Kami berharap dari kampus ini lahir para agen safety riding yang kreatif menyebarkan kesadaran keselamatan berkendara bagi masyarakat maupun lingkungan kampus,” ujar Ahmad Muhibbuddin melalui keterangan resminya.
Sebagai bagian dari program, yayasan juga menyediakan fasilitas ajar berupa Zona Lintasan Keselamatan Berkendara di UIN SUKA. Fasilitas ini akan digunakan oleh para agen safety riding untuk melaksanakan kampanye keselamatan berkendara di lingkungan kampus.
“Saya senang dengan kegiatan ini karena memberikan pengetahuan baru dalam melakukan kampanye keselamatan berkendara di masyarakat nantinya. Tentunya sebagai Gen Z, saya juga ingin menjadi bagian dalam mengurangi angka kecelakaan di Tanah Air,” ujar salah satu mahasiswa UIN SUKA, Viqra Engfita Wahyuni.
Hingga Desember 2024, Yayasan AHM telah memiliki 239 orang duta safety riding dan 97 orang figur safety riding yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Para agen ini memainkan peran penting dalam menyebarkan edukasi keselamatan berkendara kepada berbagai kalangan, mulai dari anak usia dini hingga masyarakat umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)