Uji performa Yamaha E01 di zona jalan yang cukup ekstrim buat motor berpenggerak listrik perkotaan. Hasilnya mencengangkan!  Medcom-Uda
Uji performa Yamaha E01 di zona jalan yang cukup ekstrim buat motor berpenggerak listrik perkotaan. Hasilnya mencengangkan! Medcom-Uda

Tes Jalan Pertama Kali Yamaha E01, Fix Ini Nmax Listrik!

Ahmad Garuda • 31 Oktober 2022 16:22
Ada perasaan yang meluap senang ketika pertama kali mendapat undangan untuk melakukan sesi test ride motor listrik Yamaha E01 yang selama ini hanya menjadi pajangan saja. Lantaran ini adalah motor listrik yang digadang-gadang bakal segera dijual jika respon dari masyarakat positif. Ini juga menjadi motor listrik pertama yang mereka akan ujicobakan ke masyarakat luas sebagai Proof of Concept. 
 
Lantas bagaimana feeling kami saat menguji motor berbasis baterai itu? Motor ini benar-benar tak sesuai ekspektasi awal kami akan sebuah motor listrik. Lantaran feeling berkendaranya terbilang jauh lebih baik dari karakter skuter maxi andalan mereka selama ini. Skuter ini sukses membuat kami takjub setelah menjajalnya di jalanan berkelok, naik dan turun ekstrim hingga menjajal jalan berlubang, speed bump, hingga bermanuver ekstrim. 
 
"Kami ingin melakukan tes pasar dulu sebelum nanti benar-benar diluncurkan ke masyarakat luas. Mengingat sebuah motor listrik itu menurut kami harus benar-benar sesuai dengan ekspektasi kami. Bukan hanya jarak tempuh, tapi juga wajib sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia, misalnya orang Indonesia itu sukanya motor yang performanya tinggi, jarak tempuh jauh namun harganya sesuai kantong. Nah ini yang ingin kami akomodasikan," klaim Presiden Direktur dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto pekan lalu.

Lalu apa yang membuat kami benar-benar takjub akan motor listrik garapan Yamaha yang satu ini? Simak ulasan kami berikut. 
 
Baca Juga:
Anti Ribet, Honda Mulai Produksi Alat Swap Baterai

 
Kegiatan E01 Media Test Ride yang berlokasi di Pelangi Park, Sentul, Bogor pada Selasa, 25 Oktober 2022 memang sedikit jadi kejutan. Lantaran sesi pengetesan motor listrik ini bukan di area perkotaan. Melainkan di kondisi jalan yang bergelombang, beberapa di antaranya rusak, lalu tikungan-tikungan ekstrim, hingga jalur menurun dan menanjak. Hal ini menjadi gambaran secara singkat bagaimana motor ini bisa melebihi ekspektasi awal kami. 
 
Desain Unik Namun Ergonomi Mirip Nmax
Sejak awal motor ini diperkenalkan di Indonesia pada awal 2022 lalu, kami melihat sebuah desain yang sangat futuristik. Namun ketika pertama kali naik ke atasnya dan mulai menjajal posisi berkendara yang pas, ternyata posisi duduk untuk tinggi badan 160 cm, tak berbeda dengan posisi duduk di Yamaha Nmax. Sehingga wajar jika sebagian besar orang yang melihat motor ini mengatakannya sebagai Nmax EV.
 
Tes Jalan Pertama Kali Yamaha E01, Fix Ini Nmax Listrik!
 
“Sebelum ke Indonesia saya terlibat pada proyek Yamaha PAS dan Skuter EV di Yamaha Motor Japan. Memimpin tim engineering skala besar untuk mengembangkan kendaraan listrik. Dari situ saya melihat bahwa Yamaha sangat mempertimbangkan sebuah konsep dan selalu berusaha untuk dapat berbeda serta unik dari kompetitor, termasuk dalam mengembangkan produk EV di masa depan seperti halnya dengan model E01 yang saat ini akan kita test ride,” ungkap Morimoto.
 
E01 tampil dengan konsep Human-Centric Justaposed Design yang menonjolkan kesan modern serta cleanness. Konsep ini menggabungkan dua objek, tema, material dan warna sehingga menghasilkan visualisasi yang sangat kontras. Bagian body motor dibalut dengan warna putih Mutiara, sementara bagian part fungsional diberi sentuhan warna hitam. 
 
Baca Juga:
Doyan Motoran, Ini Panduan Memilih Sepatu untuk Riding

 
Stripping dan logo Yamaha juga hadir dengan tema warna Cyan atau “Yamaha Aqua”. Ini merupakan gabungan dari warna biru racing Yamaha yang ikonik dengan warna hijau yang merepresentasikan warna alam. 
 
Sistem Peredaman Maksimal
Hal kedua yang menjadi catatan besar kami adalah soal sistem peredaman di motor tersebut, baik di bagian depan maupun di bagian belakang, juga bikin takjub. Ketika menjajalnya di zona jalan yang rusak, sistem peredaman bekerja layaknya motor sport. Ini cukup bikin kagum, karena jarang-jarang motor dengan tipe skutik punya sistem peredaman yang sangat baik di bagian belakang. Namun E01 ini adalah pengecualian.
 
Tes Jalan Pertama Kali Yamaha E01, Fix Ini Nmax Listrik!
 
Setelah melihat lebih detail posisi shockbraker, komponen ini ternyata possinya mirip posisi monoshock yang dekat dengan pangkal lengan ayun. Sehingga peredamannya terasa sempurna. Ditambah motor penggeraknya berada di tengah dan hanya dialirkan oleh V-Belt ke bagian roda. Tak heran jika bagian belakang terasa lebih ringan dan tak membuat bodi berayun lebih hebat karena sengan ayun bekerja dengan maksimal.
 
Tenaga Motor yang Powerful
E01 dilengkapi dengan sumber tenaga baterai lithium Ion yang dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8.1 kW. Dengan tenaga itu, kendaraan listrik ini bisa mencapai kecapatan tertinggi hingga 100 km/ jam. Salah satu keunggulan dari kendaraan listrik E01 adalah motor penggerak listrik yang memiliki rpm tinggi. 
 
Baca Juga:
Mengenal Fungsi Karburator Sepeda Motor dan Cara Membersihkannya

 
Mampu menghasilkan tenaga sebesar 8.1kW/5,000r/min dan torsi 30.2Nm/1,950r/min dalam mode berkendara power, membuat tarikan motor tetap responsif ketika berkendara tandem dan melwati jalan menanjak. Untuk mengakomodir karkater berkendara penggunanya yang beragam, E01 juga dilengkapi dengn 3 mode berkendara, yaitu Power, Standard dan Eco. 
 
Mode Power sangat cocok digunakan untuk menghadapi jalanan menanjak yang membutuhkan tenaga dan akselerasi tinggi. Lalu mode Standard, bisa digunakan untuk berkendara di jalanan perkotaan yang cendrung datar sehingga tidak membutuhkan tenaga besar dalam bermobilitas. Sementara mode Eco, disarankan untuk digunakan ketika melakukan perjalanan jarak jauh untuk menghemat konsumsi baterai.
 
Fitur Reverse Mode juga dinilai memudahkan penggunanya ketika sedang parkir. Dengan hadirnya fitur ini, pengendara dapat berkendara mundur dengan kecepatan 1 km/ jam. Adapun cara untuk mengoperasikan fitur ini cukup dengan menekan dan menahan tombol “R” yang berada di bagian kiri stang. 
 
Tombol ini ditekan hingga muncul tulisan “R” pada layar mode berkendara yang diikuti dengan menyalanya lampu indikator berwarna orange. Setelah itu, lanjutkan dengan menekan dan menahan tombol “Mode” pada stang kemudi di sebelah kanan untuk menggerakan motor mundur kebelakang.
 
Baca Juga:
Akhir Pekan Nih, Waktunya Merawat CVT Motor Kesayangan

 
Drive Mode                    Max. Power              Max. Torque
Power (PWR)                 8.1kW/5,000r/min    30.2Nm/1,950r/min
Standard (STD)              8.1kW/5,000r/min    24.5Nm/1,500r/min
ECO                               5.4kW/4,500r/min    21.4Nm/1,500r/min
 
Lithium Ion Battery
E01 menggunakan sumber tenaga fixed baterai berjenis Lithium Ion yang dilengkapi dengan built ini Battery Management System. Memiliki kapasitas sebesar 4.9 kWh dan daya 87.6 V / 56.3 Ah membuat E01 mampu menempuh jarak sejauh 104 km** dalam kondisi bateri terisi penuh. Fitur unggulan lain yang terdapat pada skutik listrik ini adalah Regenerative Brake. 
 
Fitur ini berfungsi layaknya engine brake pada motor konvensional (Internal Combustion Engine) sehingga membuat proses deselarasi menjadi lebih halus. E01 telah dilengkapi dengan fitur Y-Connect dan juga SIM card bersifat build in. Dengan hadirnya Y-Connect, pengguna bisa mendapatkan informasi terkait waktu pengisian baterai, jarak tempuh baterai. 
 
Kemudian ada juga konsumsi baterai, lokasi parkir, histori pejalanan terkahir, rute berkendara, rata-rata kecepatan, ODO meter, dan notifikasi ketika baterai sudah penuh serta saat motor mengalami malfungsi. Selain itu, E01 juga dilengkapi dengan perangkat GPS (anti-theft) yang memungkinkan penggunanya dapat memantau lokasi motor secara real time, meskipun motor dalam kondisi mati dan berada jauh dari penggunanya. 
 
Kepraktisan dan kemudahan bagi para pengguna E01 dalam mengisi daya baterai kendaraan diberikan oleh Yamaha melalui hadirnya 3 opsi charger yang tersedia, yaitu Fast Charger, Normal Charger, dan juga Portable Charger. Tinggal menunggu harga jualnya saja nanti, semoga tak berada di atas Rp50 juta. Lantaran ini akan menjadi angka psikologis tertinggi motor listrik di Indonesia.
 
Charger Type    Electric Specification    Charging Duration
Portable Charger    -    Voltage : 100-240 V
-    Frequency : 50/60 Hz
-    Current : 4.7 A - 2 A    14 jam (0% - 100%)
Normal Charger    -    Voltage : 200-240 V
-    Frequency : 50/60 Hz
-    Current : 6 A    5 jam (0% - 100%)
Fast Charger    -    Voltage : 220 V
-    Frequency : 50/60 Hz
-    Current : 130 A    1 hours (0% - 90%)*
*Cut-off secara otomatis untuk menjaga keawetan masa pakai baterai
 
Jangan lupa untuk update berita lain dan Ikuti akun medcom.id di Google News
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan