Semarang: Mayoritas sepeda motor yang beredar di jalanan sekarang ini bermodel skuter matik (skutik) dengan teknologi Continuously Variable Transmission (CVT). Nah mumpung sedang akhir pekan, yuk kita rawat CVT skutik kesayangan.
Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta) memberikan panduan bagaimana cara untuk merawat CVT skutik;
1.Periksa V-belt CVT
Bagian dari CVT yang berguna untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang adalah V-Belt. Sabuk yang terbuat dari karet ini apabila kurang terawat atau sudah termakan usia bisa menyebabkan putus dan membahayakan keselamatan pengendara.
2. Periksa Roller CVT
Bagian dari CVT yang berfungsi sebagai pemberi tekanan keluar pada rumah roller. Hal ini bisa memberikan perubahan pada mekanisme V belt sehingga roda bisa bergerak.
Pada motor skutik, roller berfungsi untuk membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.
3. Rawat Kampas Kopling
Kampas kopling berfungsi menyalurkan tenaga mesin menuju roda belakang. Jika kampas kopling ini mulai aus, maka tenaga yang tersalurkan kurang optimal.
4. Ganti Oli Transmisi Secara Rutin
Oli transmisi bekerja melumasi celah-celah sempit pada gear CVT yang membuatnya mampu menahan temperatur tinggi pada daya pelumasan. Maka, agar kinerja CVT bisa optimal, kamu harus rutin mengganti oli transmisi.
5. Servis Berkala & Gunakan Suku Cadang Asli
Untuk performa transmisi otomatis, lakukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi. Pengecekan komponen dan pembersihan area CVT untuk mengurangi tingkat gesekan yang disebabkan oleh debu/kotoran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Semarang: Mayoritas sepeda motor yang beredar di jalanan sekarang ini bermodel skuter matik (skutik) dengan teknologi Continuously Variable Transmission (CVT). Nah mumpung sedang akhir pekan, yuk kita rawat CVT skutik kesayangan.
Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah & Yogyakarta) memberikan panduan bagaimana cara untuk merawat CVT skutik;
1.Periksa V-belt CVT
Bagian dari CVT yang berguna untuk meneruskan tenaga mesin ke roda belakang adalah V-Belt. Sabuk yang terbuat dari karet ini apabila kurang terawat atau sudah termakan usia bisa menyebabkan putus dan membahayakan keselamatan pengendara.
2. Periksa Roller CVT
Bagian dari CVT yang berfungsi sebagai pemberi tekanan keluar pada rumah roller. Hal ini bisa memberikan perubahan pada mekanisme V belt sehingga roda bisa bergerak.
Pada motor skutik, roller berfungsi untuk membantu mengatur putaran mesin dari rendah ke tinggi.
3. Rawat Kampas Kopling
Kampas kopling berfungsi menyalurkan tenaga mesin menuju roda belakang. Jika kampas kopling ini mulai aus, maka tenaga yang tersalurkan kurang optimal.
4. Ganti Oli Transmisi Secara Rutin
Oli transmisi bekerja melumasi celah-celah sempit pada gear CVT yang membuatnya mampu menahan temperatur tinggi pada daya pelumasan. Maka, agar kinerja CVT bisa optimal, kamu harus rutin mengganti oli transmisi.
5. Servis Berkala & Gunakan Suku Cadang Asli
Untuk performa transmisi otomatis, lakukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi. Pengecekan komponen dan pembersihan area CVT untuk mengurangi tingkat gesekan yang disebabkan oleh debu/kotoran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)