Kantor pusat PT IAMI di Sunter Jakarta. Isuzu
Kantor pusat PT IAMI di Sunter Jakarta. Isuzu

Isuzu Tunjukan Perkembangan Bisnis Di Pasar Kendaraan Komersial

Ekawan Raharja • 23 Januari 2025 08:53
Jakarta: PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menunjukan pertumbuhan bisnis dalam 5 tahun ke belakang. Kemampuan perusahaan melayani kebutuhan masyarakat akan kendaraan-kendaraan komersial yang beraneka ragam dan layanan purna jual membuat tantangan pasar otomotif di tahun 2024 bisa terlewati dengan baik dan bisnis terus tumbuh.
 
President Director PT IAMI, Yusak Kristian Solaeman, akui tahun 2024 merupakan tahun yang menantang bagi pasar otomotif nasional. Di tengah penurunan pasar, kendaraan-kendaraa Isuzu berhasil bertahan dan menorehkan pencapaian yang baik dengan menunjukan pertumbuhan bisnis yang sustainable dalam lima tahun ke belakang.
 
"Kepercayaan yang begitu besar dari konsumen kami di Indonesia menunjukan bagaimana kendaraan-kendaraan Isuzu memenuhi kebutuhan masyarakat dan melayaninya dengan baik, sehingga sekali lagi PT IAMI membuktikan sebagai Real Partner Real Journey selama 50 tahun eksis di Indonesia," ungkap Yusak Kristian Solaeman pada Rabu (22-1-2025) di Jakarta.

Penjualan retail merek asal Jepang tersebut di sepanjang tahun 2024 mencapai 27.984 unit kendaraan, atau setara dengan 30,5 persen pasar kendaraan komersial nasional.
 
Baca Juga:
Resmi, Denza Ramaikan Kancah Industri Otomotif Nasional

 
Beberapa produk menyumbang penjualan kendaraan secara signifikan yakni ELF yang terjual lebih dari 12.610 unit atau setara dengan 26,6 persen di segmennya, kemudian TRAGA yang berhasil terjual sebanyak 10.954 unit atau setara dengan penguasaan pasar segmen pikap medium sebesar 47,7 persen, dan GIGA yang berhasil terjual sebanyak 4.420 unit di mana angka ini setara 20,5 persen pangsa heavy duty truck.
 
Kemudian Isuzu juga tetap berkomitmen melalui produk LCV, mu-X 4x4 dan D-Max, untuk melengkapi kebutuhan pelanggan dalam armada bisnis komersial dengan segmen utama adalah mining, plantation, oil & gas, rental company, dan government.
 
Kehadiran pabrik di Karawang juga turut dimaksimalkan untuk memproduksi aneka kendaraan untuk dalam dan luar negeri dengan catatan ekspor lebih dari 8.000 unit kendaraan komersial lebih dari 19 negara tujuan seperti Filipina, Laos, Myanmar, dan Nicaragua. Selain itu, pabrik Isuzu Karawang Plant mendapatkan kepercayaan untuk menjalankan kerja sama dengan UD Truck dengan memproduksi lebih dari 1.500 unit UD Truck Quester.
 
Penerimaan kendaraan-kendaraan Isuzu tidak lepas dari dukungan layanan purna jual, berupa dukungan 124 Outlet, dukungan lebih dari 1.900 part shop dan 4 part depo, ketersediaan 159 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 165 Bengkel Mitra Isuzu (BMI) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mechanic On Site. Kualitas para mekanik juga sudah berstandar global dan menawarkan pelayanan tertinggi, terbukti dengan menjadi Juara 1 dalam Kompetisi Mekanik Internasional I-1 Grand Prix 2024 dan Juara 1 untuk Open Category di ajang ASEAN Innovation Business Platform (AIBP) 2024.
 
Baca Juga:
Mazda CX-80 PHEV Melantai di Indonesia, Intip Fitur dan Harganya

PT IAMI Siap Menyongsong Tantangan dan Peluang di tahun 2025

Memasuki tahun 2025, PT IAMI berkomitmen untuk terus menemani masyarakat Indonesia menggerakan perekonomian bangsa. Berbagai tantangan dan peluang menanti, PT IAMI sudah menyiapkan berbagai strategi diantaranya rangkaian produk yang sesuai kebutuhan, layanan purna jual, dan berbagai program selaras dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
 
Selain itu dalam mencapai target di 2025, Isuzu tidak hanya meningkatkan kualitas manufaktur yang sesuai standar internasional, tapi juga fokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta berfokus pada 3 pilar utama yakni penjualan (sales), layanan jasa (service) dan suku cadang (sparepart).
 
"PT IAMI akan terus menemani perjalanan usaha dengan produk yang berkualitas dan menyediakan beragam kebutuhan kendaraan komersial untuk meningkatkan keuntungan seluruh pelanggan Isuzu. Semua ini tentu bisa dicapai berkat strategi bisnis yang tepat, sinergi ekosistem bisnis kami, dan kepercayaan konsumen yang membuat PT IAMI bisa terus tumbuh di usia 50 tahun ini hingga seterusnya di Indonesia," tegas Yusak Kristian Solaeman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan