Bus Sinar Jaya yang menggunakan sasis Hino Bus RN 285. Hino
Bus Sinar Jaya yang menggunakan sasis Hino Bus RN 285. Hino

Kendaraan Komersial

Uji Coba Hino Bus RN 285, Ini Hasil Pengetesannya

Ekawan Raharja • 26 September 2021 18:00
 
“Hasil pengetesan menunjukkan mesin tetap stabil dan terjaga suhunya, walaupun pemakaian oli mesin lebih kecil dibanding brand lain. Hal ini membuatnya lebih hemat operasional bagi perusahaan otobus, karena pengeluaran untuk penggantian pelumas mesin secara berkala menjadi lebih hemat,” ungkap Chief Operating Officer (COO) – Director Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo, melalui keterangan resminya.
 
Santiko juga menjelaskan di sasis terbarunya ini memiliki teknologi lubang pelumasan yang disebut oil gallery pada piston yang bekerja untuk mendinginkan. "Lubang oil gallery ini akan meningkatkan efisiensi pendinginan pada mesin jika dibandingkan dengan mesin bus dengan tipe piston tanpa oil gallery. Piston yang dilengkapi dengan oil gallery, 50 persen panas yang dihasilkan dari piston akan ditransfer ke minyak pelumas atau oli,” tambah Santiko.
 

Gunakan Spesifikasi Oli Yang Direkomendasikan

Kualitas minyak pelumas memainkan peran penting dalam menjaga pendinginan mesin selama bus dipacu di jalan tol. Dengan kata lain, pemilik PO Bus disarankan untuk menggunakan spesifikasi pelumas seperti yang direkomendasikan pabrikan.
 
After Sales Director HMSI, Irwan Supriyono, mengatakan, “Sasis kami menggunakan spesifikasi pelumas 15W40. Pemakaian oli setiap kali penggantian hanya 12,7 liter. Sementara, merek lain membutuhkan oli lebih dari 29 liter setiap kali penggantian.”
 
"Selain pemakaian pelumas yang lebih sedikit, periode penggantian oli berkala juga lebih panjang, yakni setiap 20.000 km. Berbeda dengan brand lain yang lebih pendek.” Tambah Irwan.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan