Jaguar Land Rover jadi produsen pertama di AS gunakan AI untuk inspeksi otomatis di pelabuhan, tingkatkan kualitas dan efisiensi distribusi. UVeye
Jaguar Land Rover jadi produsen pertama di AS gunakan AI untuk inspeksi otomatis di pelabuhan, tingkatkan kualitas dan efisiensi distribusi. UVeye

Jaguar Land Rover Jadi yang Pertama Terapkan Inspeksi Otomatis AI

Ekawan Raharja • 25 Agustus 2025 16:54
Amerika Serikat: Jaguar Land Rover (JLR) Amerika Serikat (AS) resmi menjadi produsen otomotif pertama yang sepenuhnya mengotomatiskan inspeksi kendaraan di pelabuhan. Langkah ini dilakukan melalui kerja sama dengan UVeye, perusahaan teknologi inspeksi kendaraan berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem tersebut kini telah beroperasi di tiga pelabuhan besar, yakni Brunswick (Georgia), Baltimore (Maryland), dan Port Hueneme (California).
 
Seluruh kendaraan yang datang dari Inggris dan China wajib melalui pemeriksaan ini sebelum didistribusikan ke jaringan retailer di AS. Dengan mengintegrasikan teknologi UVeye ke dalam proses Customer Acceptance Line (CAL), JLR meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan transparansi di salah satu titik penting rantai pasoknya.
 
"Bersama-sama, kami menetapkan standar baru untuk logistik kendaraan, memanfaatkan AI untuk meningkatkan jaminan kualitas sejak kendaraan memasuki negara ini. Ini tentang membangun logistik otomotif yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih tangguh yang menguntungkan semua pihak, mulai dari OEM dan dealer hingga pengemudi," ujar CEO dan Co-Founder UVeye, Amir Hever, dikutip dari Carscoops.
 
Baca Juga: Oli Nguap di Ruang Mesin, Kok Bisa?
 

Cara Kerja Inspeksi Otomatis

Sistem bekerja begitu kendaraan keluar dari kapal, mobil langsung melewati sistem pemindaian UVeye. Dalam hitungan detik, AI mampu mendeteksi kerusakan sekecil 20 milimeter, mulai dari penyok kecil, goresan, masalah pada bagian bawah kendaraan, hingga kerusakan pelek.

Hasil inspeksi otomatis ini diberi penanda waktu (time-stamped) dan langsung dibagikan, sehingga JLR maupun retailer dapat segera memperoleh informasi.
 
Teknologi ini mempercepat arus distribusi kendaraan dari pelabuhan, mengurangi potensi human error, serta memastikan setiap unit diperiksa menyeluruh sebelum melanjutkan perjalanan ke dealer. Selain itu, sistem juga menyediakan riwayat dokumentasi yang jelas terkait cacat produksi, pengiriman, maupun penanganan di pelabuhan.
 
Baca Juga: Modifikasi Yamaha Aerox Alpha dengan Gaya Gundam
 

Manfaat Bagi Industri Otomotif

Melalui kemitraan ini, JLR mendapatkan sejumlah keuntungan, antara lain:
  • Transparansi penuh antara OEM, dealer, dan konsumen.
  • Deteksi presisi tinggi untuk kerusakan sekecil apa pun.
  • Identifikasi dini cacat untuk menghindari penundaan, perbaikan ulang, atau sengketa.
  • Efisiensi berbasis data yang mengoptimalkan alur inspeksi secara real time.
  • Mendukung transformasi digitalisasi dan otomatisasi di industri logistik otomotif.

Langkah ini menjadi bagian dari pergeseran besar industri otomotif menuju digitalisasi dan otomatisasi, sekaligus gambaran masa depan logistik kendaraan yang lebih cerdas, efisien, dan transparan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan