Oli Nguap di Ruang Mesin, Kok Bisa?

Jakarta - Banyak pengguna kendaraan baik itu sepeda motor ataupun mobil, kaget ketika ingin mengganti pelumas mesin dan menemukan fakta bahwa pelumas mesinnya tinggal sedikit. Isu soal oli menguap pun jadi indikasi kuat masalah tersebut. Lalu apa penyebabnya? Dilansir dari Dokter Mobil bahwa penyebab utama oli menguap adalah panas berlebih pada mesin, baik akibat kondisi macet, cuaca panas, atau sistem pendingin yang tidak optimal. Bahkan kualitas dan kekentalan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Dalam laman resmi itu juga dikatakan bahwa kualitas pelumas sudah menurun akibat usia dan penggunaan. Faktor lain termasuk kondisi mesin yang aus, seperti ring piston aus, sehingga oli mudah masuk ke ruang bakar dan menguap bersama bahan bakar, atau kebocoran pada seal mesin.  Suhu Mesin Terlalu Tinggi Ketika mesin bekerja terlalu keras, seperti saat macet atau berkendara dalam cuaca panas, suhu mesin meningkat drastis hingga melampaui titik uap oli, menyebabkan oli menguap.     Sistem Pendingin Tidak Optimal Jika sistem pendingin mesin tidak bekerja dengan baik, panas mesin akan menumpuk, sehingga oli lebih mudah menguap. Kekentalan (Viskositas) Tidak Sesuai Penggunaan oli dengan kekentalan yang terlalu encer akan membuatnya lebih mudah menguap karena batas titik didihnya lebih rendah.  Kualitas Oli Menurun Oli yang sudah tua atau tidak berkualitas cenderung memiliki sedikit aditif antioksidan yang berfungsi mencegah penguapan. Ketika aditif ini berkurang, oli lebih mudah menguap.  Piston Ring dan Klep Aus Ring piston atau klep yang aus dapat menyebabkan kebocoran, sehingga oli dari ruang mesin dapat masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar, yang akhirnya akan menguap.      Kebocoran Seal Oli Seal atau gasket mesin yang sudah tua atau rusak juga bisa menyebabkan kebocoran, termasuk penguapan oli.  Usia Mesin Tua Mesin yang sudah tua atau memiliki kompresi yang berkurang akan lebih rentan terhadap penguapan oli. Jarang mengganti oli atau tidak melakukan perawatan mesin secara teratur juga akan mempercepat penurunan kualitas oli dan meningkatkan risiko penguapan.  Jadi wajib tetap memperhatikan kondisi pelumas dalam mesin seperti rutin melakukan pengecekan melalui dipstick di mesin mobil atau sepeda motor.