Jetson Thor, yang kini tersedia untuk pengembang dan perusahaan, menghadirkan daya komputasi AI sebesar 2.070 FP4 teraflop, 7,5 kali lebih banyak komputasi AI, 3,1 kali lebih banyak kinerja CPU, dan 2 kali lebih banyak memori dibandingkan pendahulunya, NVIDIA Jetson Orin.
Lompatan kinerja ini memungkinkan robotika menangani aplikasi yang sangat kompleks, seperti AI agen, pemrosesan sensor berkecepatan tinggi, dan tugas-tugas robotika umum yang sebelumnya terlalu lambat untuk dijalankan di lingkungan dunia nyata yang dinamis.
Dirancang khusus untuk model penalaran generatif, Jetson Thor memungkinkan generasi berikutnya dari agen AI fisik – yang ditenagai oleh model transformer besar, model bahasa visi, dan model tindakan bahasa visi – untuk berjalan secara real-time di edge dengan ketergantungan cloud yang minimal. Ini membuka pintu bagi AI multimodal dalam aplikasi seperti robotika humanoid.
Adopsi awal Jetson Thor telah menunjukkan potensinya yang transformatif. Agility Robotics telah mengintegrasikan Jetson Thor ke dalam robot Digit generasi kelima mereka, meningkatkan kemampuan persepsi dan pengambilan keputusan real-time untuk tugas-tugas logistik seperti penumpukan dan pemuatan di gudang.
Boston Dynamics juga akan menyematkan Jetson Thor ke dalam robot humanoid mereka, Atlas, yang sebelumnya membutuhkan komputasi tingkat server, kini dapat berjalan di perangkat.
Selain humanoid, Jetson Thor siap mempercepat berbagai aplikasi robotika lainnya, termasuk asisten bedah, traktor pintar, robot pengiriman, manipulator industri, dan agen AI visual, dengan inferensi real-time untuk model AI yang lebih besar dan kompleks. Ribuan perusahaan perangkat lunak, termasuk Openzeka, Robotnix, Vaidio, dan Solomon, sudah mengadopsi Jetson Thor untuk alur kerja multi-AI agent.
Jetson Thor menjalankan full software stack AI NVIDIA, termasuk NVIDIA Isaac untuk robotika, NVIDIA Metropolis untuk agen AI analitik video, dan NVIDIA Holoscan untuk pemrosesan sensor. Dukungan luas ini memungkinkan pengembang untuk membangun dan menyebarkan aplikasi inovatif dengan mudah.
Dalam dunia penelitian, Jetson Thor telah menarik perhatian universitas terkemuka seperti Stanford, Carnegie Mellon, dan University of Zurich, yang menggunakannya untuk mendorong batas-batas model persepsi, perencanaan, dan navigasi. Sebastian Scherer, seorang profesor riset di Carnegie Mellon dan kepala AirLab, menyoroti bagaimana peningkatan komputasi ini memungkinkan robot menangani tugas-tugas yang jauh lebih bernuansa.
Kit pengembang NVIDIA Jetson AGX Thor kini tersedia dengan harga mulai dari USD3.499, dan modul produksi NVIDIA Jetson T5000 tersedia mulai dari USD2.999 untuk 1.000 unit. Ketersediaan ini diharapkan dapat mendorong inovasi lebih lanjut dan mempercepat pengembangan robotika cerdas di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
