Jakarta: Indonesia kembali mencetak sejarah dalam industri otomotif global dengan menjadi tuan rumah peluncuran perdana Jaecoo J5 EV. SUV listrik bertenaga baterai ini diperkenalkan secara global dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, menandai langkah besar pabrikan asal China itu dalam mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air.
Perusahaan memilih Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang menyaksikan debut J5 EV. Langkah ini bukan hanya sekadar strategi bisnis, tetapi juga bukti komitmen dalam mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik di pasar domestik, Jaecoo melihat peluang besar untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat modern.
Sebagai bagian dari peta jalan globalnya, saudara dari Chery ini berfokus pada pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai yang efisien dan berkelanjutan. Peluncuran global di Indonesia menegaskan posisi strategis negara ini dalam industri otomotif dunia. Tidak hanya menjadi pasar utama, Indonesia juga berperan sebagai mitra penting dalam ekspansi internasional Jaecoo.
“Peluncuran global J5 EV di Indonesia menjadi bukti nyata komitmen kami terhadap pasar ini. Kami menyadari peran signifikan Indonesia dalam peta jalan global Jaecoo dan sangat antusias untuk berkontribusi dalam transisi negara ini menuju mobilitas listrik yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ujar Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou, pada Kamis (20-2-2025) di IIMS 2025 Kemayoran Jakarta.
Baca Juga: IIMS 2025: Mengenal Teknologi iTAC dan DiPilot Racikan BYD |
J5 EV dijadwalkan memasuki pasar global pada tahun 2025 dengan Indonesia sebagai prioritas utama dalam strategi ekspansi perusahaan. Dengan desain modern, performa bertenaga, serta teknologi mutakhir, SUV listrik ini diharapkan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik berkinerja tinggi dan efisien.
Selain memperkenalkan inovasi produk, pabrikan juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan berencana untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan. Upaya ini mencakup pengembangan infrastruktur, jaringan layanan, dan aksesibilitas kendaraan listrik bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di