Head of Marketing PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Panjaitan, menekankan perusahaan akan selalu mendukung kebijakan pemerintah. Termasuk pemberian insentif kendaraan hybrid sebagai bentuk ikhtiar menurunkan emisi karbon.
"Insentif yang terbaru diberikan ke hybrid khususnya memang secara originnya secara penglihatannya soal energy transition," kata Luther pada Selasa (18-2-2025) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Luther menyebutkan pemerintah punya pertimbangan tersendiri saat mengeluarkan kebijakan. "Kita lihat juga kondisi demografi Indonesia di beberapa area yang menantang, saya rasa insentif ini mencoba mengakomodir dari sisi demografi, jadi bukan pada dampaknya pengalihan market," ujar Luther.
Baca Juga: Di IIMS 2025, KIA Masih Targetkan Keluarga Modern |
Selain itu, Luther juga menyebutkan, bahwa insentif yang diberikan harus tepat sasaran untuk mencapai tujuan energi terbarukan. Sedangkan mobil hybrid merupakan menjadi jembatan untuk menuju ke mobil nihil emisi gas buang.
"Level harga, kita harus mengakui bahwa untuk program ini efektif harus menyentuh market yang relevan terhadap penerimaan transisi energi, yaitu yang mau beli mobil," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id