BYD Sealion 7 di IIMS 2025. Medcom.id/Ekawan Raharja
BYD Sealion 7 di IIMS 2025. Medcom.id/Ekawan Raharja

IIMS 2025: Mengenal Teknologi iTAC dan DiPilot Racikan BYD

Adri Prima • 18 Februari 2025 23:06
Jakarta: Memanfaatkan momen Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, BYD memperkenalkan sederet teknologi canggih yang bakal mereka aplikasikan untuk model-model terbaru New Energy Vehicles (NEV) yang akan masuk ke Indonesia.
 
Tidak tanggung-tanggung, teknologi inovatif yang sudah disempurnakan BYD mencakup sistem keselamatan canggih yang tidak hanya meningkatkan keamanan tapi juga mengurangi rasa lelah pengemudi.

Teknologi iTAC


Salah satu inovasi diperkenalkan adalah Intelligent Torque Adaption Control (iTAC), sebuah teknologi terbaru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik yang meningkatkan kontrol dan stabilitas kendaraan di berbagai situasi. 
 
iTAC mengandalkan deteksi dari sensor rotasi motor, memungkinkan deteksi lebih cepat dibandingkan dengan sensor rotasi roda yang digunakan dalam sistem kontrol traksi konvensional. 

Selain itu, iTAC dapat segera melakukan ketepatan distribusi torsi, memberikan respons lebih baik dalam situasi berkendara yang menantang.
 
Teknologi iTAC dirancang untuk meningkatkan keselamatan berkendara, terutama pada kondisi jalan licin seperti jalan es di musim dingin. Ketika kendaraan tidak dilengkapi dengan iTAC, terlihat bahwa kendaraan akan sulit dikendalikan.
 
Sebaliknya, kendaraan yang dilengkapi iTAC mampu mendeteksi selip dengan cepat dan segera menyesuaikan distribusi torsi, agar kendaraan tetap dalam keadaan stabil. 
 
Baca juga:
BYD Sealion 7 Ramaikan Segmen SUV, Harga Mulai Rp600 Jutaan
 

Teknologi DiPilot


Selain iTAC, BYD juga memperkenalkan inovasi DiPilot, sebuah teknologi canggih yakni sistem berkendara otonom yang diklaim lebih pintar. Menariknya lagi, teknologi ini juga menerapkan DeepSeek AI yang mempercepat proses ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) melalui kalkulasi yang mendalam dan algoritma yang tepat untuk memahami lingkungan sekitar berkendara. 
 
"Proses ini melibatkan chip computing power sebagai “otak” kendaraan, fusion perceptions untuk menyatukan data sensor, dan algoritma yang terus menerus disempurnakan agar menghasilkan solusi terbaik dalam menghadapi berbagai situasi di jalan," ujar Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, Narendro Bawono Cahyolaksono, di IIMS 2025.
 
Selain itu, teknologi Fusion Perception pada tingkat kendaraan menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan menyeluruh tentang kondisi jalan dan lalu lintas di sekitar secara real-time.
 
DiPilot juga menggunakan end-to-end Algorithms yang telah menjadi standar di seluruh rangkaian kendaraan BYD, memastikan konsistensi dan keandalan dalam setiap model.
 
Narendro mengatakan teknologi tersebut akan 'disuntik' pada model-model terbaru yang akan diluncurkan nanti. Artinya, kendaraan BYD yang saat ini sudah dipasarkan belum compatible untuk di-install DiPilot. 
 
"Ini platform yang baru dan ada beberapa part yang belum ada di platform lama. Jadi part ini hanya ada di platform yang baru. Jadi harapan kami dengan teknologi DeepSeek ini juga mobil merespons layaknya manusia. Harapannya dengan Intelligent Driving ini memberikan solusi atau mitigasi yang terbaik untuk konsumen," terang Narendro.
 
Meski begitu, teknologi DiPilot juga memiliki beberapa level atau tingkatan. "Ini tergantung dengan varian, karena tidak semua (kelengkapan fitur) DiPilot ada di semua model," bebernya.

Teknologi FSD


Tak cukup itu saja, dalam kesempatan yang sama jenama asal Tiongkok ini juga memamerkan sistem kerja teknologi Frequency Selective Damping (FSD) yang merupakan sistem suspensi terbaru BYD dirancang untuk memberikan peredaman optimal di berbagai kondisi berkendara.
 
Sistem ini mengandalkan peredam hidrolik mekanis variabel (suspensi adaptif) yang menawarkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Sistem ini mampu beradaptasi dengan berbagai rentang kecepatan dan kondisi jalan, memastikan kenyamanan dan stabilitas luar biasa bagi pengemudi dan penumpang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan