Pengecekan truk ODOL di Jalan Tol. Jasa Marga
Pengecekan truk ODOL di Jalan Tol. Jasa Marga

DPR RI Soroti Standar Pelayanan Tol dan Kendaraan ODOL

Ekawan Raharja • 28 Februari 2025 14:26
Bekasi: Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, memimpin Kunjungan Kerja Spesifik ke Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Jatiasih, Bekasi, pada Kamis (27/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menilai efektivitas operasional tol sebagai jalur strategis dalam mendukung mobilitas dan distribusi logistik di kawasan Jabodetabek.
 
Lasarus menegaskan pentingnya infrastruktur jalan tol memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan.
 
"Tol JORR memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan wilayah. Oleh karena itu, kita memastikan bahwa sarana dan prasarana di jalan tol ini memenuhi standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna," ujar dikutip dari situs resmi DPR.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, volume kendaraan yang melintasi Tol JORR mencapai 67.510.579 kendaraan. Rinciannya, Seksi W2 mencatat 23.450.517 kendaraan, Seksi S sebanyak 44.021.174 kendaraan, Seksi E1 dengan 28.743.433 kendaraan, Seksi E2 mencatat 12.528.041 kendaraan, Seksi E3 sebanyak 704.408 kendaraan, serta Ulujami – Pondok Aren dengan 2.084.180 kendaraan.
 
Baca Juga:
GAC Yakini Industri Otomotif Indonesia Bakal Terus Tumbuh

 
Selain menyoroti standar pelayanan, Komisi V DPR RI juga menekankan permasalahan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih sering melintas di jalan tol. Menurut Lasarus, kendaraan ODOL tidak hanya membahayakan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga merusak infrastruktur.
 
"Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berhak menolak kendaraan ODOL masuk atau mengeluarkannya di gerbang terdekat. Ini harus ditegakkan secara tegas agar tidak ada yang dirugikan," tegasnya.
 
Pemerintah telah menetapkan pelarangan penuh terhadap kendaraan ODOL sejak awal 2023. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan penerapan Zero ODOL merupakan langkah nyata dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih yang berisiko terhadap keselamatan. Komisi V DPR RI berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas jalan tol, termasuk Tol JORR, guna memastikan kelancaran dan keamanan bagi masyarakat.
 
"Hasil kunjungan ini akan kami bahas lebih lanjut dalam rapat Komisi V DPR RI bersama kementerian dan lembaga terkait untuk menentukan langkah tindak lanjut," pungkas Lasarus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan