Baterai kendaraan listrik. CATL
Baterai kendaraan listrik. CATL

3 Inovasi Baterai CATL, Dari Jarak 1.500 KM Sampai Bertahan Di Cuaca Salju

Ekawan Raharja • 28 April 2025 17:00
Shanghai: Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), produsen baterai asal Tiongkok, mengungkapkan 3 teknologi baterai revolusioner dalam acara 'Tech Day' pada 21 April 2025. Inovasi ini berpotensi mengubah peta persaingan antara kendaraan listrik murni (BEV) dan kendaraan hybrid.
 
Pengumuman utama adalah peluncuran Freevoy Dual Power Battery yang menghadirkan jangkauan lebih dari 1.500 kilometer dalam sekali pengisian daya, rekor baru yang membuat kendaraan listrik murni mampu bersaing langsung dengan model hybrid.
 
Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan Shenxing Superfast Charging Battery generasi kedua yang mampu menambah jarak tempuh 520 kilometer hanya dalam lima menit pengisian daya, serta mengumumkan produksi massal baterai sodium-ion pertama di industri yang tetap andal di suhu ekstrem.

Freevoy Dual Power Battery: 1.500 km dalam Sekali Isi

Teknologi Freevoy mengusung arsitektur dual-core, membagi satu baterai menjadi dua zona energi independen — zona energi utama dan zona perpanjangan jarak. Setiap zona menggunakan material sel berbeda untuk mengoptimalkan performa tinggi sekaligus jangkauan jauh.
 
Baca Juga:
Lagi...! Porsche 911 GT3 Cetak Rekor Nordschleife


Pendekatan revolusioner ini mencakup sistem ganda untuk proteksi thermal runaway dan manajemen termal, mirip dengan konsep redundansi mesin ganda pada pesawat terbang. Lebih jauh, CATL mengembangkan teknologi elektroda negatif yang dapat menghasilkan energi sendiri di zona perpanjangan jarak, tanpa menggunakan material anoda grafit konvensional.
 
"Teknologi ini merupakan pergeseran mendasar dalam cara kita mengatasi keterbatasan jarak tempuh kendaraan listrik. Dengan menggabungkan dua teknologi baterai yang berbeda dalam satu paket, kami dapat mengoptimalkan performa daya tinggi dan kemampuan jarak tempuh yang diperpanjang," jelas juru bicara CATL dikutip dari carnewschina.

Shenxing Superfast Generasi Kedua: 520 km dalam 5 Menit

CATL juga meluncurkan Shenxing Superfast Charging Battery generasi kedua yang menawarkan kecepatan pengisian luar biasa. Baterai ini mampu memberikan jarak tempuh hingga 800 kilometer dengan laju pengisian maksimum mendekati 12C dan daya pengisian puncak lebih dari 1,3 megawatt.
 
Secara praktis, pengendara dapat memperoleh tambahan 2,5 kilometer jarak setiap detik pengisian. Dengan stasiun pengisian daya berdaya megawatt, baterai ini dapat mengisi 520 kilometer dalam waktu hanya lima menit.
 
Baca Juga:
Ganti Karet Wiper Frameless di SUV Peugeot, Begini Triknya!

 
Di suhu ekstrem -10°C, baterai ini masih mampu mengisi dari 5% hingga 80% dalam waktu 15 menit. Bahkan ketika hampir habis, baterai tetap mampu menghasilkan daya output hingga 830kW atau sekitar 1113,4 hp.
 
Ini merupakan peningkatan besar dibandingkan generasi pertama Shenxing yang diluncurkan pada 2023, yang hanya mendukung pengisian cepat 4C untuk jarak 400 kilometer dalam 10 menit.

Baterai Sodium-ion: Solusi Dingin Ekstrem

Inovasi ketiga adalah pengumuman produksi massal baterai sodium-ion, yang akan dimulai pada Desember 2025. Baterai ini kompatibel dengan kendaraan hybrid maupun listrik murni.
 
Baterai sodium-ion CATL mencatatkan kepadatan energi tertinggi di industrinya sebesar 175Wh/kg. Ini memungkinkan kendaraan hybrid menempuh lebih dari 200 kilometer dalam mode listrik penuh, sementara kendaraan listrik murni bisa mencapai lebih dari 500 kilometer.
 
Baca Juga:
Waspadai Microsleep Saat Naik Motor Demi Selamat di Jalan

 
Keunggulan lainnya, baterai ini mendukung pengisian supercepat 5C dan memiliki siklus hidup hingga 10.000 kali pengisian. Dalam uji keamanan ketat, baterai sodium-ion CATL menunjukkan ketahanan luar biasa — tidak meledak atau terbakar saat diuji dengan kompresi, penetrasi jarum, bor listrik, dan pemotongan.
 
Dalam suhu ekstrem -30°C, baterai ini mampu mengisi dari 30% ke 80% dalam 30 menit, tetap mempertahankan 93% kapasitas yang dapat digunakan. Bahkan di suhu -40°C, kendaraan tetap bisa melaju dengan kecepatan jalan tol 120km/jam, meski baterai menunjukkan 0% state of charge.
 
Inovasi ini menjadi jawaban atas kekhawatiran umum pemilik kendaraan listrik terkait performa di musim dingin. "Baterai sodium-ion kami mengubah paradigma tentang keterbatasan suhu rendah untuk kendaraan listrik," tambah juru bicara CATL.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan