Jakarta: Jeep secara resmi mengumumkan kini resmi menjadi bagian dari Indomobil Group pada 18 Desember 2024 di Jakarta. Padahal sebelumnya, status agen pemegang merek Jeep di Indonesia dipegang oleh PT DAS Indonesia Motor.
PT Das Indonesia Motor memiliki mandat untuk menjual mobil merek asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia per 1 Juni 2020. Namun per 31 Mei 2024, Stellantis-FCA sebagai perusahaan induk Jeep memastikan tidak memperpanjang kerjasama dengan PT DAS Indonesia Motor sebagai distributor Utama di Tanah Air.
"Alasan pemutusan hubungan didasarkan oleh klausul pada perjanjian awal, yang menyatakan bahwa salah satu pihak dapat memutuskan hubungan perjanjian dalam kurun waktu 3 bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian berakhir, tanpa perlu menjelaskan alasan apa pun,” tulis pernyataan resmi PT Das Indonesia Motor.
Sontak keputusan Stellantis-FCA ditolak oleh PT Das Indonesia Motor. Sebagai mitra di Indonesia, PT Das Indonesia Motor merasa selalu memiliki performa yang bagus, baik dari segi penjualan, pembangunan jejaring dealer, serta pelayanan purna-jual.
"Kami telah dapat membangun kepercayaan dan kecintaan merek Jeep melalui pendirian komunitas, serta kami tidak pernah mengalami masalah keuangan yang berarti."
Akan tetapi, pihak Stellantis-FCA tetap berkeputusan untuk mengakhiri perjanjian kerja sama dengan PT DAS Indonesia, bahkan setelah melalui proses hukum di Amerika Serikat sesuai dengan ketentuan perjanjian.
"Kami telah menjalankan proses hukum sesuai dengan perjanjian, dan juga telah didampingi oleh pihak konsultan hukum, namun keputusan pemutusan distributor tunggal merek Jeep di Indonesia oleh pihak Stellantis-FCA tidak dapat diubah," lanjut dipernyataan resmi tersebut.
Jakarta: Jeep secara resmi mengumumkan kini resmi menjadi bagian dari
Indomobil Group pada 18 Desember 2024 di Jakarta. Padahal sebelumnya, status agen pemegang merek Jeep di Indonesia dipegang oleh PT DAS Indonesia Motor.
PT Das Indonesia Motor memiliki mandat untuk menjual mobil merek asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia per 1 Juni 2020. Namun per 31 Mei 2024, Stellantis-FCA sebagai perusahaan induk Jeep memastikan tidak memperpanjang kerjasama dengan PT DAS Indonesia Motor sebagai distributor Utama di Tanah Air.
"Alasan pemutusan hubungan didasarkan oleh klausul pada perjanjian awal, yang menyatakan bahwa salah satu pihak dapat memutuskan hubungan perjanjian dalam kurun waktu 3 bulan sebelum berakhirnya masa perjanjian berakhir, tanpa perlu menjelaskan alasan apa pun,” tulis pernyataan resmi PT Das Indonesia Motor.
Sontak keputusan Stellantis-FCA ditolak oleh PT Das Indonesia Motor. Sebagai mitra di Indonesia, PT Das Indonesia Motor merasa selalu memiliki performa yang bagus, baik dari segi penjualan, pembangunan jejaring dealer, serta pelayanan purna-jual.
"Kami telah dapat membangun kepercayaan dan kecintaan merek Jeep melalui pendirian komunitas, serta kami tidak pernah mengalami masalah keuangan yang berarti."
Akan tetapi, pihak Stellantis-FCA tetap berkeputusan untuk mengakhiri perjanjian kerja sama dengan PT DAS Indonesia, bahkan setelah melalui proses hukum di Amerika Serikat sesuai dengan ketentuan perjanjian.
"Kami telah menjalankan proses hukum sesuai dengan perjanjian, dan juga telah didampingi oleh pihak konsultan hukum, namun keputusan pemutusan distributor tunggal merek Jeep di Indonesia oleh pihak Stellantis-FCA tidak dapat diubah," lanjut dipernyataan resmi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
