Karawang: PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menegaskan komitmennya terhadap kualitas produksi melalui gelaran Customer Month 2025 yang berlangsung di TMMIN Plant 1 Karawang. Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menjelaskan juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap kualitas produksi kepada para distributor.
"Pada acara ini akan dijelaskan prinsip utama TMMIN, yaitu 100 persen Quality Assurance dengan fokus pada kepuasan pelanggan dalam aspek kenyamanan, keselamatan, dan kemudahan akses layanan sebagai prioritas utama,” kata Bob Azam dikutip dari keterangan resminya.
Komitmen terhadap kualitas produk tidak terlepas dari penerapan prinsip 3M: Tidak Menerima Cacat, Tidak Membuat Cacat, dan Tidak Meneruskan Cacat. Prinsip ini menjadi tanggung jawab penuh setiap karyawan demi menjamin produk yang andal, aman, dan nyaman.
Untuk meningkatkan kualitas produk, pabrikan menerapkan dua standar utama, yaitu Product Engineering Quality dan Product Manufacturing Quality.
Ini mencakup kemampuan desain dalam memenuhi harapan konsumen serta proses produksi yang bebas cacat dan sesuai spesifikasi. Dalam memastikan jaminan kualitas, perusahaan juga menerapkan konsep Built in Quality di setiap lini produksi.
“TMMIN senantiasa mengedepankan transparansi dan tidak pernah menutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip 3M yang kami terapkan memastikan setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi wajib melakukan built in quality pada diri masing-masing. Prinsip ini menjadi dasar bagi setiap karyawan untuk bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan mereka.” ujar Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto.
Toyota juga menjalankan berbagai program Quality Assurance, termasuk Customer Service Campaign atau recall, yang menjadi bentuk tanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna.
“Recall bukanlah hal yang kami lihat sebagai hal yang negatif. Kami melihat aktivitas recall sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Toyota terhadap pengguna. Jika ada permasalahan yang terdeteksi, dan kami dapat menanggulangi kesalahan tersebut melalui recall maka langkah tersebutlah yang bijak untuk menjaga keamanan dan kenyaman pengguna produk Toyota,” ucap Bob Azam.
TMMIN turut menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan filosofi We Make People Before We Make Product. Prinsip ini diwujudkan dalam berbagai pelatihan internal dan eksternal yang bertujuan membentuk SDM berdaya saing tinggi.
Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM, TMMIN secara konsisten menyelenggarakan Quality Control Cycle (QCC), Suggestion System (SS), Quality Control Project (QCP), dan Secretariat Innovation. Melalui penerapan delapan langkah QCC, perbaikan berkelanjutan diharapkan menjadi bagian dari budaya kerja.
“Komitmen ini mencerminkan tujuan jangka panjang Toyota untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi dan standar kualitas yang tinggi,” kata Bob Azam.
Karawang: PT
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (
TMMIN) kembali menegaskan komitmennya terhadap kualitas produksi melalui gelaran Customer Month 2025 yang berlangsung di TMMIN Plant 1 Karawang. Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menjelaskan juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap kualitas produksi kepada para distributor.
"Pada acara ini akan dijelaskan prinsip utama TMMIN, yaitu 100 persen Quality Assurance dengan fokus pada kepuasan pelanggan dalam aspek kenyamanan, keselamatan, dan kemudahan akses layanan sebagai prioritas utama,” kata Bob Azam dikutip dari keterangan resminya.
Komitmen terhadap kualitas produk tidak terlepas dari penerapan prinsip 3M: Tidak Menerima Cacat, Tidak Membuat Cacat, dan Tidak Meneruskan Cacat. Prinsip ini menjadi tanggung jawab penuh setiap karyawan demi menjamin produk yang andal, aman, dan nyaman.
Untuk meningkatkan kualitas produk, pabrikan menerapkan dua standar utama, yaitu Product Engineering Quality dan Product Manufacturing Quality.
Ini mencakup kemampuan desain dalam memenuhi harapan konsumen serta proses produksi yang bebas cacat dan sesuai spesifikasi. Dalam memastikan jaminan kualitas, perusahaan juga menerapkan konsep Built in Quality di setiap lini produksi.
“TMMIN senantiasa mengedepankan transparansi dan tidak pernah menutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip 3M yang kami terapkan memastikan setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi wajib melakukan built in quality pada diri masing-masing. Prinsip ini menjadi dasar bagi setiap karyawan untuk bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan mereka.” ujar Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto.
Toyota juga menjalankan berbagai program Quality Assurance, termasuk Customer Service Campaign atau recall, yang menjadi bentuk tanggung jawab terhadap keamanan dan kenyamanan pengguna.
“Recall bukanlah hal yang kami lihat sebagai hal yang negatif. Kami melihat aktivitas recall sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Toyota terhadap pengguna. Jika ada permasalahan yang terdeteksi, dan kami dapat menanggulangi kesalahan tersebut melalui recall maka langkah tersebutlah yang bijak untuk menjaga keamanan dan kenyaman pengguna produk Toyota,” ucap Bob Azam.
TMMIN turut menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan filosofi We Make People Before We Make Product. Prinsip ini diwujudkan dalam berbagai pelatihan internal dan eksternal yang bertujuan membentuk SDM berdaya saing tinggi.
Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM, TMMIN secara konsisten menyelenggarakan Quality Control Cycle (QCC), Suggestion System (SS), Quality Control Project (QCP), dan Secretariat Innovation. Melalui penerapan delapan langkah QCC, perbaikan berkelanjutan diharapkan menjadi bagian dari budaya kerja.
“Komitmen ini mencerminkan tujuan jangka panjang Toyota untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi dan standar kualitas yang tinggi,” kata Bob Azam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)