Jakarta: Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) meresmikan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, Selasa, 10 Juni 2025.
Pabrik DCVMI di Cikarang berdiri di atas lahan seluas 15 hektar dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 5.000 unit truk dan bus Mercedes-Benz.
Adapun total investasi mencapai Rp500 miliar. "Total investasi sudah mencapai sekitar Rp750 miliar," kata Presiden Direktur DCVMI, Sankaranarayanan Ramamurthi saat peresmian pabrik baru di Cikarang.
Target TKDN 40 persen tahun 2026
Terkait dengan kandungan komponen lokal alias Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di pabrik baru Daimler ini, Sankar mengatakan sudah mencapai 34 persen. Namun pihaknya akan terus mengejar target TKDN 40 persen secara bertahap.
"TKDN produk saat ini berkisar 28-33,8 persen, hampir 34 persen. Tapi target kami TKDN bisa di atas 40 persen pada tahun 2026," lanjut Sankar.
Sementara itu, fasilitas pabrik terbaru ini akan memproduksi berbagai kendaraan niaga baik truk maupun bus Mercedes-Benz.
Untuk model-model yang diproduksi antara lain Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C, serta sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Jakarta:
Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) meresmikan fasilitas pabrik perakitan terbaru yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, Selasa, 10 Juni 2025.
Pabrik DCVMI di Cikarang berdiri di atas lahan seluas 15 hektar dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 5.000 unit truk dan bus
Mercedes-Benz.
Adapun total investasi mencapai Rp500 miliar. "Total investasi sudah mencapai sekitar Rp750 miliar," kata Presiden Direktur DCVMI, Sankaranarayanan Ramamurthi saat peresmian pabrik baru di Cikarang.
Target TKDN 40 persen tahun 2026
Terkait dengan kandungan komponen lokal alias Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di pabrik baru Daimler ini, Sankar mengatakan sudah mencapai 34 persen. Namun pihaknya akan terus mengejar target TKDN 40 persen secara bertahap.
"TKDN produk saat ini berkisar 28-33,8 persen, hampir 34 persen. Tapi target kami TKDN bisa di atas 40 persen pada tahun 2026," lanjut Sankar.
Sementara itu, fasilitas pabrik terbaru ini akan memproduksi berbagai kendaraan niaga baik truk maupun bus Mercedes-Benz.
Untuk model-model yang diproduksi antara lain Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C, serta sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)