Foto Istimewa
Foto Istimewa

Jurgen Klinsmann, Aksinya di Liga Inggris Dibenci Baru Dicintai

rizkiyanuardi • 06 April 2021 10:13
Der Panzer, julukan Timnas Jerman tak pernah kehabisan stok pemain berbakat. Salah satunya adalah Jurgen Klinsmann, pemain kelahiran Göppingen, Jerman, 30 Juli 1964.
 
Klinsmann, alias si Kijang adalah striker yang memiliki kecepatan dan kerap aksi golnya dilakukan akrobatik. Sepanjang karirnya Klinsmann tak hanya memperkuat satu klub.
Jurgen Klinsmann, Aksinya di Liga Inggris Dibenci Baru Dicintai
Periode tahun 1980-an akhir hingga 1998, pemain yang dijuluki "The Golden Bomber" ini pernah tergabung dengan Stuttgarter Kickers, VfB Stuttgart, Internazionale Milano, AS Monaco, Tottenham Hotspur, Bayern Müenchen, Sampdoria, Orange County Blue Stars.
 
Namun, walau memenangkan banyak piala ia hanya pernah sekali mengangkat trofi liga, yakni ketika di Bayern Müenchen tahun 1997. Pemain yang senantiasa mengenakan kostum bernomor 18 ini juga dikenal dengan keahliannya melakukan trik menjatuhkan diri (Diver) untuk mendapat keuntungan dari wasit.
 
Di klub, namanya mulai mencuat ketika memperkuat juara Seri A Italia Inter Milan tahun 1989. Hadirnya rekan seTimnas, yaitu Lothar Matthäus dan Andreas Brehme, membuatnya menandatangani kontrak dengan juara Seri A itu. Menjadikannya Trio Jerman, yang menyaingi Trio Belanda, Gullit, Van Basten, Rijkard, di klub rival sekota, AC Milan.

Kehadirannya di Inter membawa darah baru di sektor penyerangan. Pada tahun pertamanya bermain 37 pertandingan dan sukses mencetak 15 gol, tetapi Inter gagal mempertahankan scudetto hanya berada di posisi ke-3. Klinsmann masih bisa memperoleh gelar pemanis, yaitu Supercoppa Italiana.
Jurgen Klinsmann, Aksinya di Liga Inggris Dibenci Baru Dicintai
Klinsmann saat di Inter Milan: Foto Istimewa
 
Musim berikutnya Klinsmann sukses membawa Inter meraih gelar Piala UEFA pada tahun 1991. Sepanjang bermain di Inter ia berhasil memainkan 95 partai di Liga Seri A dengan 34 gol dan 15 pertandingan di kompetisi Eropa  yang menghasilkan 3 gol.
 
Berharap dapat meraih gelar yang semakin sulit didapat mengingat semakin berjayanya rival sekota AC Milan, Klinsmann memutuskan berlabuh di klub Prancis AS Monaco. Di klub ini ia makin menunjukkan sebagai salah satu penyerang paling ganas di Eropa.
 
Musim pertamanya di Liga Prancis ia berhasil menghasilkan 19 gol dari 35 pertandingan yang menjadikannya peringkat-3 daftar top skor, atas ketajamannya AS Monaco menjadi penantang serius Olympique de Marseille dan Paris Saint-Germain FC dalam perebutan gelar.
 
Karena kasus suap besar-besaran di Liga Prancis yang mengakibatkan pencopotan gelar bagi Marseille, PSG sebagai peringkat ke-2 dan Monaco sebagai peringkat ke-3 tetap menolak naik ke menggantikan posisi Marseille. Pada musim keduanya di Monaco, ia gagal membawa Monaco menapaki papan atas klasemen yang hanya berada di posisi ke 9.
Jurgen Klinsmann, Aksinya di Liga Inggris Dibenci Baru Dicintai
Aksi selebrasi gol Klinsmann dengan gaya diver-Foto Istimewa
 
Suap yang melanda Liga Prancis membuat Klinsmann ingin menjajal Liga Inggris. Usai Piala Dunia FIFA 1994, ia berlabuh di klub Tottenham Hotspur dengan kontrak 2 juta poundsterling. Di klub ini dia tidak menggunakan seragam bernomor punggung 18, yang sudah dimiliki Darren Anderton. Ia pun mengenakan seragam bernomor 33.
 
Kedatangannya di Inggris mendapat tentangan karena ia masuk dalam skuat Jerman Barat yang menyingkirkan Inggris di semifinal Piala Dunia FIFA 1990. Kebencian itu membuat wartawan Inggris Guardian memuat tajuk "Why I Hate Jürgen Klinsmann".
 
Pada debutnya Klinsmann berhasil mencetak gol laga tandang ke gawang Sheffield Wednesday membawa kemenangan bagi Spurs 3 - 4, Klinsi merayakannya dengan aksi menjatuhkan diri seperti layaknya diganjal pemain lawan yang menjadikannya tambah terkenal.
 
Tahun pertamanya di Spurs menghasilkan 21 gol dari 41 partai yang membuat publik Inggris berbalik mencintainya. Bahkan Guardian kembali mengulas Klinsmann dan memuat tajuk "Why I Love Jürgen Klinsmann". Prestasi cemerlangnya di Liga Inggris pada musim tersebut membuatnya dianugerahi Pemain Terbaik versi FWA (wartawan di Inggris).
Jurgen Klinsmann, Aksinya di Liga Inggris Dibenci Baru Dicintai
Pada tahun tersebut Klinsi juga meraih peringkat 3 Daftar Pemain Terbaik Dunia. Namun, penghargaan sebagai pemain terbaik di Inggris tidak membuat Klinsmann kerasan di Inggris. Ia kembali ke Jerman guna meraih impiannya mengangkat trofi juara liga, kali ini bergabung dengan raksasa Bundesliga, Bayern Müenchen.
 
Musim pertamanya di Bayern, ia bantu Bayern menjadi runner-up dan pada papan top skor meraih runner-up bersama dengan 16 gol. Di Eropa melalui 15 golnya bisa membawa Bayern menjuarai Piala UEFA yang menjadi gelar keduanya, setelah meraihnya kali pertama bersama Inter Milan.
 
Akhirnya impian mencicipi juara liga tercapai pada tahun ke dua di Muenchen dan akan menjadi satu-satunya gelar juara liga yang pernah dimilikinya. Pada musim kompetisi 1996-1997, Klinsmann berhasil meraih 15 gol dari 33 penampilan di Bundesliga.
 
Gelar juara di Bayern juga tidak membuatnya bisa bertahan di Jerman. Musim kompetisi 1997-98 Klinsmann kembali ke Seri A Italia, kali ini bergabung dengan klub papan tengah Sampdoria, di Sampdoria hanya bermain 8 kali di liga dengan 2 gol, yang kemudian dipinjamkan ke klub lamanya Tottenham Hotspur.
Jurgen Klinsmann, Aksinya di Liga Inggris Dibenci Baru Dicintai
Gelar juara liga diraihnya di Bayern Muenchen-Foto Istimewa
 
Tahun keduanya di Spurs yang kali ini sebagai pemain pinjaman sangat bermanfaat bagi pasukan White Hart Lane, keberhasilannya membawa Spurs selamat dari degradasi musim 1997/98 terutama setelah mengalahkan Wimbledon FC 6-2 dengan empat gol di antaranya merupakan hasil dari Klinsmann.
 
Setelah Klinsmann membela Spurs, walaupun masih terikat kontrak dengan klub yang meminjamkannya Sampdoria hingga awal 1999 dia menyatakan pengunduran dirinya setelah ajang Piala Dunia FIFA 1998.
 
Pasca pengunduran dirinya tahun 1998, Klinsmann tinggal di Amerika Serikat. Pada tahun 2003 ia kembali ke dunia sepak bola sebagai pemain dengan menggunakan nama samaran Jay Göppingen, (nama kota kelahirannya). Klinsi bermain untuk Orange County Blue Stars, klub kasta kedua di AS. Setelah itu, Klinsmann benar-benar pensiun sebagai pemain.
Jurgen Klinsmann, Aksinya di Liga Inggris Dibenci Baru Dicintai
Saat menjabat kapten Der Panzer
 
Total sepanjang karirnya di klub profesional yang dibelanya, Klinsmann mencatatkan penampilan 620 penampilan dengan 283 gol. Catatan penampilan untuk Timnas, Klinsi mencatatkan 26 penampilan dengan 7 gol (1987--1990) untuk Jerman Barat ditambah 82 penampilan dengan torehan 40 gol (1990--1998) untuk Jerman bersatu.
 
Total pemain yang bisa mencetak gol dengan kedua kaki sama baiknya, bahkan lewat sundulan kepalanya itu mencetak 47 gol untuk Timnas, termasuk 11 golnya di tiga ajang Piala Dunia (1990, 1994, 1998). Klinsmann ikut mempersembahkan gelar Piala Dunia untuk Jerman Barat pada tahun 1990 di Italia, dan Piala Eropa 1996 di Inggris untuk Jerman.
 
Video: Kiprah Diego Armando Maradona di Dunia Sepak Bola

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan