Neymar jadi sorotan usai Paris Saint Germain (PSG) kalah 0-1 dari Bayern Muenchen pada final Liga Champions 2019/2020, Senin 24 Agustus dini hari tadi. Gol tunggal Kingsley Coman pada babak kedua memaksa PSG harus mengubur impian merebut trofi Liga Champions pertamanya.
Neymar pun tak kuasa menahan rasa sedihnya usai wasit asal Italia, Daniele Orsato meniup peluit akhir pertandingan. Megabintang Brasil itu terlihat menangis sesegukan sampai harus dihibur oleh rekan setim, hingga para pemain Muenchen.
It's just not fate!????
— Girish (@Girish75990068) August 24, 2020
Football is more than just a sporting game.
SOCCER ?? IS LOVE.♥?
I wanted PSG to win cause of Neymar????#PSGBayern #UCLfinal #ChampionsLeagueFinal #UefaChampionsLeague #ChampionsLeague #PSGBAY#ChampionsLeagueFinal#Neymar #PSG pic.twitter.com/pgfGgnf2nu
Bahkan, Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo sampai turun tangan untuk membujuk Neymar --yang menangis di bench pemain-- agar mau kembali ke lapangan untuk menerima pengalungan medali perak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Neymar akhirnya bisa menerima kenyataan gagal mengantar PSG juara Liga Champions 2019/2020. Ia pun coba legowo dan memberikan ucapan selamat kepada Bayern Muenchen via media sosial, twitter.
"Kekalahan adalah bagian dari olahraga. Kami sudah melakukan segalanya, kami sudah berjuang sampai titik akhir. Terima kasih atas dukungan dan kasih sayang kalian. Dan selamat kepada BAYER," demikian cuitan Neymar.
Perder faz parte do esporte, tentamos de tudo, lutamos até o final. Obrigado pelo apoio e carinho de cada um de vocês ???????? e PARABÉNS ao BAYER ????????
— Neymar Jr (@neymarjr) August 23, 2020
Sontak, kesalahan tulis ini langsung mengundang reaksi dari netizen. Salah satunya dari kubu Bayer Leverkusen. Lewat akun twitter resminya, pihak Leverkusen mengolok-olok Neymar di kolom komentar.
"Terima kasih @neymarjr. Saya tidak tahu mengapa Anda memberikan ucapan selamat kepada saya, karena saya sedang liburan dan bermain (game) FIFA.. tapi terima kasih," demikian cuitan akun resmi Bayer Leverkusen (@bayer04_es).
Obrigado, @neymarjr! ????????????
— Bayer 04 Leverkusen (@bayer04_es) August 23, 2020
No sé bien porqué me felicitas si ando de vacaciones echando el FIFA... pero gracias ???? pic.twitter.com/AdoYyZL3dS
Sampai artikel ini dipublikasikan, cuitan Neymar tersebut sudah mendapatkan komentar lebih dari 22 ribu, di reetwet sebanyak 70 ribu dan disukai oleh lebih dari 550 ribu pengikutnya.
Peluang pertama didapatnya pada menit ke-17 di mana tendangannya masih bisa digagalkan Manuel Neuer yang melakukan dua penyelamatan gemilang dalam satu momen.
Peluang emas kedua --dan terakhir--- didapat Neymar pada masa injury time. Menerima umpan Klyian Mbappe, tendangan Neymar gagal dibelokkan ke gawang oleh Jean-Eric Maxim Choupo-Moting yang berdiri di muka gawang.
Akibat kekalahan ini, PSG harus menunda mimpinya menjadi tim kedua asal Prancis yang sukses meraih titel Liga Champions. Sejauh ini, baru Olympique Marseille, wakil Prancis yang sukses jadi juara di kompetisi paling elite Eropa tersebut. Marseille jadi juara di musim 1992/1993 usai menaklukkan AC Milan 1-0 di final.
(ACF)