medcom.id, Jakarta: Ketua DPP PAN Yandri Susanto yakin Presiden Joko Widodo mafhum dengan sikap politik PAN dalam pengesahan undang-undang Ormas. PAN bergabung dengan partai oposisi menolak Perppu Ormas
"Saya kira Pak Jokowi mafhum dengan perbedaan ini, dan kami ketika itu (Perppu Ormas) diputuskan, juga kami hormati," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017
Baca: Kalla Tegaskan Penerbitan Perppu Ormas Sesuai Konstitusi
Keputusan berbeda pandangan tersebut diambil PAN dengan pertimbangan yang matang. Yandri menuturkan, pilihan tersebut tak akan membuat kinerja pemerintahan terganggu. "Saya yakin (keputusan berbeda pandangan) ini enggak menganggu kinerja menteri-menteri," ujarnya.
Baca: PDIP Menyayangkan Sikap PAN Berubah di Menit Akhir
Bukan hanya menteri dari PAN, Presiden Jokowi akan mempertimbangkan seluruh menterinya berdasarkan kinerja. Yandri berkeyakinan, masalah perbedaan pandangan soal Undang-undang Ormas bukan hal yang perlu disikapi secara berlebihan.
"PAN meyakini pemerintah dalam hal ini Pak Jokowi memahami apa yg diputuskan PAN kemarin," kata Yandri.
Kabar perombakan sebagai konsekuensi logis evaluasi kinerja menteri semakin kencang setelah beberapa partai politik angkat bicara. Isu yang berkembang menyebut salah satu menteri yang bakal lengser ialah politikus PAN, Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNA7x5Ak" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Ketua DPP PAN Yandri Susanto yakin Presiden Joko Widodo mafhum dengan sikap politik PAN dalam pengesahan undang-undang Ormas. PAN bergabung dengan partai oposisi menolak Perppu Ormas
"Saya kira Pak Jokowi mafhum dengan perbedaan ini, dan kami ketika itu (Perppu Ormas) diputuskan, juga kami hormati," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017
Baca:
Kalla Tegaskan Penerbitan Perppu Ormas Sesuai Konstitusi
Keputusan berbeda pandangan tersebut diambil PAN dengan pertimbangan yang matang. Yandri menuturkan, pilihan tersebut tak akan membuat kinerja pemerintahan terganggu. "Saya yakin (keputusan berbeda pandangan) ini enggak menganggu kinerja menteri-menteri," ujarnya.
Baca:
PDIP Menyayangkan Sikap PAN Berubah di Menit Akhir
Bukan hanya menteri dari PAN, Presiden Jokowi akan mempertimbangkan seluruh menterinya berdasarkan kinerja. Yandri berkeyakinan, masalah perbedaan pandangan soal Undang-undang Ormas bukan hal yang perlu disikapi secara berlebihan.
"PAN meyakini pemerintah dalam hal ini Pak Jokowi memahami apa yg diputuskan PAN kemarin," kata Yandri.
Kabar perombakan sebagai konsekuensi logis evaluasi kinerja menteri semakin kencang setelah beberapa partai politik angkat bicara. Isu yang berkembang menyebut salah satu menteri yang bakal lengser ialah politikus PAN, Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)