Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Dok. Kemendes PDTT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Dok. Kemendes PDTT

SDGs Desa Diyakini Berkontribusi pada Pencapaian Tujuan Nasional Berkelanjutan

Misbahol Munir • 11 Desember 2020 01:51
Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyakini arah pembangunan desa yang dituangkan dalam Suistanabel Development Goals (SDGs) Desa berkontribusi 74 persen terhadap pencapaian tujuan nasional berkelanjutan. SDGs Desa diatur lewat Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020.
 
“Berdasarkan aspek kewilayahan, 91 persen wilayah Indonesia adalah wilayah desa, 11 tujuan pembangunan nasional berkelanjutan berkaitan erat dengan kewilayahan desa. Sedangkan aksi menuju tercapainya 12 SDGs desa berkontribusi 91 persen pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan,” ujar Abdul Halim, Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020.
 
Abdul Halim mengatakan 43 persen penduduk Indonesia ada di desa. Sehingga, tujuan pembangunan nasional berkelanjutan berkaitan erat dengan warga desa dan aksi menuju tercapainya 6 SDGs Desa berkontribusi 43 persen pembangunan nasional.

Abdul Halum menekankan SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa. “Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat,” tegas dia.
 
Pembangunan desa mengarah pada 18 tujuan pembangunan berkelanjutan, serta generasi mendatang tetap menjadi bagian dari pelaksanaan dan pemanfaatan pembangunan. Dasar pemikiran munculnya SDGs 18, yaitu menghargai keberadaan bangsa Indonesia yang beragam dalam agama, budaya, bahasa, dan adat istiadat. Juga menampung kearifan lokal masyarakat dan kelembagaan desa yang produktif agar bertahan serta berkembang.
 
Penjelasan mengenai SDGs Desa ini masuk dalam Trilogi pertama yang dituangkan dalam Buku terbitan pertama yang diberi judul 'SDGs Desa Percepatan Pencapaian". Ini merupakan rangkaian pertama dari SDGs Desa.
 
Trilogi kedua SDGs Desa pun diterbitkan dalam buku SDGs Desa, Metodologi, dan Pengukuran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesuksesan arah pembangunan desa.
 
Metodologi adalah apa yang dianggap benar. Yaitu tercapainya sasaran-sasaran dari 18 tujuan SDGs Desa, terpenuhinya mekanisme kerja sama antarpihak dalam mencapai sasaran-sasaran tersebut, dan terwujud ketika diterapkan pada level desa.
 
Baca: Mendes: Inovasi Desa Erat Kaitannya dengan Peningkatan Ekonomi
 
Metodologi ini telah melewati kontrol akademis dari tiga perguruan tinggi, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya. Kontrol akademisi dalam bentuk pengecekan kerangka pemikiran, konsep, definisi operasional, dan instrument.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan