Ilustrasi kartu prakerja. Foto: Medcom.id
Ilustrasi kartu prakerja. Foto: Medcom.id

Pengamat Mempertanyakan Urgensi Bansos Dalam Bentuk Kartu Prakerja

Juven Martua Sitompul • 29 Juli 2021 02:25

Andri bahkan mengaku kaget dengan masih adanya model Kartu Prakerja apalagi nilainya sangat besar mencapai Rp10 triliun. Dari nilai itu sebesar Rp8,8 triliun digunakan untuk subsidi upah dan Rp1,2 triliun dipakai untuk Kartu Prakerja.
 
"Dalam kondisi keuangan negara yang katanya sedang tertekan ini, angka Rp1,2 triliun adalah angka yang fantastis. Yang mengherankan dalam kondisi masyarakat yang sedang susah bahkan untuk makan saja juga susah, malah diminta untuk mengikuti latihan kerja," kata dia.
 
Andri menganggap kebijakan itu tidak masuk akal. Terlebih saat ini lapangan pekerjaan juga sudah tidak banyak. Dia mengingatkan pandemi covid-19 tidak hanya mengancam nyawa masyarakat melainkan juga menghantam ekonomi.

Bahkan banyak perusahaan yang melakukan PHK hingga gulung tikar. "Sehingga belum banyak lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini, termasuk daya beli masyarakat juga sedang turun," kata Andri.
 
Andri menyarankan pemerintah agar memberikan BLT kepada masyarakat. Pemerintah diminta memberdayakan aparat mulai dari gubernur, bupati, wali kota bahkan hingga RT/RW agar BLT tepat sasaran dan sampai ke tangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
 
"Kartu Prakerja sebaiknya dihentikan. Kartu Prakerja dan paket sembako segera diubah dalam bentuk BLT," tegas Andri.
 
Andri juga meminta pemerintah membebaskan biaya listrik untuk kelompok masyarakat pekerja harian atau honorer dan yang berada di garis atau di bawah kemiskinan. "Digratiskan sampai PPKM dicabut pemerintah," kata dia.
 
Dia meminta pemerintah yang mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan anggaran atau uang rakyat harus menggunakan hati nurani. Jangan sampai ada lagi praktik-praktik korupsi dalam penggunaan anggaran atau uang rakyat tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan