Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Metro TV
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Metro TV

Primetime News

Surya Paloh Bicara Soal Politik Indonesia: Pemilu 2024 Hingga Iklim Demokrasi

MetroTV • 07 Juni 2022 21:14
Apa yang menjadi perhatian terbesar Pak Surya Paloh yang harus kita persiapkan dari tantangan terbesar kita menghadapi Pemilu 2024?
 
Kita menghadapi tantangan terbesar karena sekarang masyarakat telah memiliki kehidupan dari sistem dan model demokrasi kita, yang menurut saya, super bebas.
 
Suka tidak suka, kita memiliki model ini. Ini yang ada sekarang pada diri kita. Sistem demokrasi yang bebas seperti ini mengantarkan semakin mengentalnya terbentuknya spirit semangat pemahaman individualistik. 

Pendekatan individualisme ini amat sangat dekat dengan pendekatan materialistik. Dan dari individualisme ke materialistik ini, satu sekonde saja, salah-salah kita menihilismekan semua. Itu ateis kita.
 
Tantangan terbesar bangsa pada saat ini, ketika tidak ada yang mengingatkan, tidak ada yang mewaspadai bahwa sistem kebebasan seperti ini harus diselesaikan oleh semakin baiknya pemahaman dan pengetahuan masyarakat. 
 
Ini tidak bisa kita serahkan kepada masyarakat semata-mata. Posisi peran elit, ini bertindak sebagai lokomotif yang membawa pikiran-pikiran perubahan pada masyarakat, membangun kesadaran masyarakat kita.
 
Anda, kita, saya, kita semua, dapat kesempatan dengan hak-hak kebebasan, tetapi kebebasan tidak hanya berhenti untuk kebebasan. Kebebasan juga harus bisa kita bangun juga dengan kesadaran untuk membangun kewajiban. 
 
Ada keseimbangan antara kewajiban dan kebebasan, dan sebaliknya. Ketika ini timpang, ini tantangan terbesar. Masyarakat tidak peduli itu.
 
Baca: Surya Paloh: Pemilu 2024 Momentum Membangun Kesadaran Publik
 
Dia tidak lagi memikirkan objektif rasionalitas terhadap kepentingan bangsa ini, yang bukan hanya berhenti untuk pemilu. Tetapi, kita harus berlanjut, kepentingan jangka panjang. Kalau misalnya terjadi katakanlah distabilitas, kita bukan hanya untuk mau bisa maju atau bertahan, kita mau mundur ke belakang. 
 
Di sini saya ingin membangun pemahaman yang sama barangkali perlu kita pikirkan. Pertikaian di antara para elit itu bisa membawa resonansi pada followers. Kita harus hati-hati, sementara mereka membutuhkan kehadiran para elit ini.
 
Yang saya yakin, bukan mereka hanya bisa survive, tidak hanya bisa hidup ketika ada kerusuhan, distabilitas. Sekarang pun mereka sudah hidup pada zona yang nyaman. Ini harus patut disyukuri dengan kewajiban membalas. Suatu pikiran-pikiran yang positif, mengedepankan pikiran-pikiran yang mengajak, yang menenangkan.
 
Untuk apa? Untuk kita semua dan bangsa. (Fatha Annisa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan